Ambon, Kapatanews.com – Festival Bataria Sahur 2025 yang berlangsung selama dua hari resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, pada Kamis (27/6/2025) malam di Lapangan Merdeka Ambon. Penutupan ditandai dengan tabuhan rebana sebagai simbol berakhirnya ajang seni dan budaya Islami ini.
Acara tersebut turut dihadiri oleh istri Wakil Gubernur Maluku, Hj. Rohani Vanath, Forkopimda Maluku, Kakanwil Kementerian Agama Maluku H. Yamin, pimpinan OPD, Ketua PHBI Maluku, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dewan juri, serta para peserta festival.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Maluku, H. Yamin, mengungkapkan kebanggaannya terhadap suksesnya festival ini. Ia menilai ajang ini menjadi bukti kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan PHBI Maluku dalam melestarikan tradisi serta budaya Islam di Maluku.
“Festival ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kreativitas dalam seni Islami. Semoga ke depannya acara seperti ini terus berlangsung dan semakin berkembang,” ujar Yamin.
Yamin juga menekankan bahwa festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter bagi generasi muda, baik Muslim maupun non-Muslim, untuk lebih peduli terhadap seni dan budaya lokal.
“Melalui festival ini, kita berharap seni dan budaya Islam di Maluku dapat terus berkembang dan menjadi aset berharga bagi daerah,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Dewan Juri mengumumkan pemenang Festival Bataria Sahur 2025 berdasarkan Surat Keputusan PHBI Maluku Nomor: 021SK/DW-Juri/PHBI-Mal/2025. Berikut daftar juara:
- Juara 1: Antar Nusa (Waihaong)
- Juara 2: Negeri Tulehu
- Juara 3: Dusun Keranjang
- Harapan 1: Desa Nania
- Harapan 2: Kampung Tihu
- Harapan 3: Desa Batu Merah
- Juara Favorit: Soabali
Festival Bataria Sahur 2025 diharapkan menjadi ajang tahunan yang semakin meriah, serta terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan seni dan budaya Islam di Maluku. (KN-07)