Saumlaki, Kapatanews.com – Salah satu anggota panitia Musyawarah Pemuda Ngrimase Olilit Raya, Fidel Samponu, menyatakan mundur dari keanggotaan kepanitiaan. Keputusan itu diambil setelah dirinya resmi mendaftar sebagai calon Ketua Pemuda Ngrimase Olilit Raya.
Fidel menjelaskan, langkah mundur itu dilakukan untuk menjaga netralitas dan profesionalisme panitia agar proses musyawarah tetap adil dan dipercaya seluruh peserta. Ia menilai etika berorganisasi harus dijaga.
“Secara defacto saya sudah mundur meski formal belum menyerahkan dokumen pengunduran diri,” kata Fidel Samponu, Minggu, 2 November 2025, usai menyatakan diri maju sebagai calon Ketua Pemuda Ngrimase Olilit Raya.
Menurutnya, sebagai aktivis, penting untuk memberikan contoh yang baik dengan menjauhkan diri dari potensi konflik kepentingan serta menjaga kredibilitas panitia agar musyawarah berjalan transparan dan berintegritas.
“Dengan berat hati, saya ingin mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri dari posisi anggota Steering Committee (SC) di kepanitiaan Musyawarah Pemuda Ngrimase Olilit Raya,” ujar Fidel dalam pernyataannya.
Ia menambahkan, keputusannya diambil karena ingin fokus mempersiapkan diri dalam pencalonan serta merancang visi dan misi yang akan disampaikan dalam forum musyawarah pemuda mendatang.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kepanitiaan yang telah bekerja sama dan mendukung saya selama ini. Saya percaya kepanitiaan ini akan tetap berjalan baik,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu panitia, Alex Belay, memberi apresiasi atas langkah yang diambil Fidel Samponu dan menyebut keputusan itu sebagai bentuk tanggung jawab moral demi menjaga integritas kepanitiaan.
“Kami dari panitia Musyawarah Pemuda Ngrimase Olilit Raya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bung Fidel Samponu yang telah memutuskan mundur karena maju sebagai calon Ketua,” ujarnya.
Diketahui, hingga penutupan pendaftaran calon Ketua Pemuda Ngrimase Olilit Raya, terdapat empat nama yang siap bertarung, yaitu Fransiskus Ongen Rangkore, Robertus Romrome, Fidelis Samponu, dan Benyamin Samangun. (KN-07)
