Ambon , Kapatanews.com – Komitmen Pemerintah Kota Ambon dalam membangun kota secara partisipatif melalui program “Walikota dan Wakil Walikota Jumpa Rakyat” (WAJAR) kembali digelar di Ruang Balai Kota Ambon, Jumat (11/7/2025). Rutiniitas Kegiatan yang selalu berlangsung setiap hari Jumat tersebut merupakan wadah bagi warga secara langsung dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
Hadir dalam pertemuan tersebut Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Wakil Wali Kota Elly Toisuta, Pejabat Sekretaris Kota Robby Sapulette dan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Ambon.
Persoalan penting seperti banjir , kerusakan drainase, longsor, pelayanan sosial, distribusi bantuan serta kewajiban pajak para pelaku usaha menjadi topik utama dalam dialog yang dilakukan secara terbuka yang penuh dengan suasana keakraban dari seorang Pemimpin
Orang nomor satu di Kota Ambon tersebut menegaskan setiap keluhan, saran dan aspirasi yang disampaikan warga akan ditanggapi secara langsung oleh OPD terkait, dengan tegas Walikota mengatakan setiap masalah pasti akan diproses dan saya sudah menginstruksikan OPD teknis untuk segera menyelesaikan apa yang menjadi keresahan masyarakat, uangkapnya
Dalam dialog terbuka tersebut, persoalan penunggakan pajak oleh para pelaku usaha di Kota Ambon menjadi perhatian serius Walikota, dirinya menekankan bahwa, kepatuhan dan ketataan dalam membayar pajak menjadi modal utama bagi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurrutnya , teguran sampai dengan sanksi berupa penutupan tempat usaha akan diberikan bagi para pelaku usaha yang tidak taat dan sadar akan kewajibannya dalam membayar pajak., tegas Wattimena.
Lebih lanjut, Ia berharap para pelaku usaha memiliki kesadaran agar segera menyelesaikan tunggakan pajak mereka. Baginya jika batas waktu telah diberikan dan tidak diselesaikan oleh para penunggak pajak, maka pihaknya akan tetap memberikan sanksi tegas.
Walikota juga mengingatkan program WAJAR bukan hanya sebatas penyampaian keluhan oleh masayrakat , tetapi menjadi platform dialog kolaboratif antara warga dan pemerintah dengan prinsip transparansi dan keterbukaan, forum ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Kedepan , melalui program ini, Pemkot Ambon akan membuktikan bahwa mendengar suara rakyat bukan sekadar slogan, melainkan bentuk aksi nyata dalam mewujudkan pemerintahan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
WAJAR adalah bentuk nyata bahwa kita bekerja bukan di balik meja saja, tapi hadir mendengar, mencatat, dan menindaklanjuti,” tegasnya (KN-09)








