Saumlaki, Kapatanews.com – Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA) menggelar Seminar Kebangsaan bertema “Problematika Penegakan Hukum di Kabupaten Kepulauan Tanimbar” pada Senin (24/03/2025). Kegiatan ini menghadirkan Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, S.I.K., M.H., sebagai narasumber utama, serta perwakilan dari Pengadilan Negeri Saumlaki. Seminar ini diikuti oleh para mahasiswa Unlesa dan berlangsung di aula universitas.
Dalam pemaparannya, Kapolres menjelaskan bahwa angka kriminalitas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi, sosial, perkembangan teknologi, serta efektivitas penegakan hukum. Tren kriminalitas menunjukkan peningkatan pada tahun 2022 hingga 2024, dengan kasus penganiayaan, kekerasan bersama, pencurian, serta kejahatan seksual terhadap anak sebagai yang paling dominan.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam penegakan hukum di Kepulauan Tanimbar adalah faktor geografis dan aksesibilitas. Wilayah yang terdiri dari banyak pulau menyebabkan keterbatasan infrastruktur dan transportasi, sehingga menyulitkan respons cepat terhadap tindak pidana. Selain itu, jumlah personel yang terbatas juga menjadi kendala dalam mengawasi wilayah yang luas dan menangani berbagai kasus secara efektif.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya kerja sama lintas instansi, termasuk dengan Unlesa dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Salah satu langkah konkret adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PPKS serta kerja sama dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) dalam menangani dugaan pelanggaran pidana pemilu.
Seminar berlangsung dengan interaksi aktif antara mahasiswa dan narasumber. Mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan, menyampaikan keluhan, serta memberikan masukan terkait situasi keamanan di wilayah mereka. Kapolres menjawab setiap pertanyaan dengan solusi yang komprehensif. Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada Kapolres dan sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam seminar tersebut. (KN-07)
