Saumlaki, Kapatanews.com – Jalan Trans Yamdena di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang berada di bawah tanggung jawab Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Maluku, mengalami masalah serius di kilometer 59+040, tepatnya di Desa Arui Das, Kecamatan Wertamrian. Endapan sedimen di atas permukaan jalan menyebabkan jalan menjadi sangat licin, mengakibatkan beberapa kendaraan bermotor tergelincir dan terjatuh.
Salah satu korban kecelakaan, Paulus Pace Titir, yang mengalami insiden pada Senin (24/03/2025) bersama istrinya, mengungkapkan bahwa kondisi jalan sangat berbahaya karena endapan sedimen sulit terlihat.
“Jalan di sini lurus, jadi pengendara cenderung menaikkan kecepatan. Saat itu, motor kehilangan keseimbangan dan kami terjatuh,” jelas Paulus.
Di lokasi kejadian, beberapa anak terlihat membersihkan sedimen dari jalan. Ketika ditanya oleh wartawan, mereka mengungkapkan bahwa hingga siang hari, sudah ada sekitar enam korban yang mengalami kecelakaan di titik tersebut. “Om harus hati-hati kalau lewat sini, jalannya sangat licin,” ujar salah satu dari mereka.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sedimen yang menumpuk di jalan berasal dari aliran air dari bukit di sisi kiri jalan menuju Larat, Tanimbar Utara. Air yang membawa lumpur tanah liat (clay) tersebut tidak tersalurkan dengan baik karena tidak adanya drainase yang memadai, sehingga meluap ke permukaan jalan dan menyebabkan kondisi licin.
Beberapa warga yang melintas di jalan tersebut berharap ada tindakan segera dari Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Maluku. Mereka khawatir jika tidak segera ditangani, kecelakaan akan terus terjadi dan bisa menimbulkan korban jiwa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan konfirmasi terkait penanganan masalah ini. (KN-07)
