Saumlaki, Kapatanews.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, meninjau arus mudik Lebaran 2025 dari Jasamarga Tollroad Command Center, Jati Asih, Bekasi, pada Jumat (28/3).
AHY menjelaskan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik yang tengah berlangsung. Command Center ini beroperasi maksimal dengan lebih dari 3.000 kamera CCTV yang tersebar di ruas-ruas jalan tol untuk memantau dan menganalisis dinamika lalu lintas.
“Kami mendapatkan penjelasan dari pengelola Command Center ini, yang timnya bekerja 24 jam untuk memantau dan mengambil keputusan taktis dalam menghadapi arus mudik,” ujar AHY.
Dalam kesempatan tersebut, AHY menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan.
“Kami terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama pengemudi dan penumpang. Keselamatan adalah yang utama, karena tidak ada gunanya cepat sampai tujuan jika tidak berhati-hati di jalan,” tambahnya.
AHY juga mengingatkan pentingnya kesiapan fisik pengemudi. Jika merasa lelah atau mengantuk, pengemudi disarankan untuk beristirahat di rest area, meski tetap memperhatikan kapasitas yang terbatas.
“Rest area memiliki kapasitas terbatas. Jika terlalu padat, ini bisa menghambat lalu lintas di jalan tol,” jelasnya.
Menurut AHY, teknologi seperti Rest Area Monitoring System membantu mengontrol kapasitas rest area dan mengarahkan pengemudi agar menghindari kemacetan.
AHY juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras Korlantas Polri dalam menjaga kelancaran lalu lintas.
“Jajaran Korlantas Polri bekerja siang dan malam untuk memastikan lalu lintas berjalan dengan baik. Rekayasa lalu lintas yang diterapkan bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, AHY menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada arus mudik, tetapi juga arus balik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 6-7 April. Untuk mengurai kepadatan, diberlakukan diskon tarif tol pada 3-4 April dan 8-9 April.
“Semua pihak, termasuk Kemenhub, KemenBUMN, Jasa Marga, dan Korlantas Polri, bekerja sama secara maksimal untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman,” tutup AHY. (KN-07)