Ambon,Kapatanews.com._Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buru Selatan sekali lagi menunjukan bahwa diam itu emas.
Tanpa publisitas berlebihan dan hingar bingar live report ala medsos yang menjamur di Buru Selatan, DPRD Bursel menunjukan keberhasilan dalam berjuang secara efektif demi kepentingan rakyat yang diwakilinya.– Baca Juga–DPRD Bergerak Senyap, Dephub RI Bantu Bursel Dengan Angkutan Feri ASDP.
Terkini,Pada Kamis (3/07/2025), Rombongan DPRD Bursel berhasil menemui Direktur Utama PT Pelayaran Dharma Indah Johny De Queljoe untuk memperjuangkan transportasi yang layak bagi masyarakat Buru Selatan.
Dalam pertemuan itu diperoleh kesepahaman bersama pihak PT Dharma Indah, dimana mereka bersedia untuk melayani masyarakat Buru Selatan dengan Armada Kapal terbaru miliknya.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Bursel, Ahmad “Madoli” Umasangadji kepada media ini,Kamis,(3/07/2025). Seusai pertemuan di kantor Pusat PT Pelayaran Dharma Indah, Ambon.
“Kita DPRD baru selesai lakukan rapat dengan Bos Siong, Pemilik atau Direktur Utama PT Pelayaran Dharma Indah di Ambon,. Beliau setuju untuk kapal terbaru miliknya itu melayani masyarakat Buru Selatan” Ucap Madoli Via Telepon.
Dirinya menjelaskan bahwa Bos Siong memiliki komitemen tinggi untuk layani orang Buru Selatan. Sehingga syarat yang diminta olehnya cuma surat permohonan dari Bupati karena syarat lain berupa Rekomendasi dari DPRD sudah diserahkan.
Kapal Terbaru, Dialihkan Dari Rute Kolaka Demi Orang Buru Selatan.
Senada dengan Ahmad “Madoli” Umasangadji, Anggota Komisi I DPRD Bursel Bernadus Wamese menjelaskan pula akan kepastian kesepakatan dengan Bos Siong.
Dirinya menyebutkan pula bahwa Kapal yang akan melayari Buru Selatan ini adalah Kapal Terbaru.
” Jadi ini Kapal Terbaru, belum pernah melayari rute manapun. Beliau putuskan untuk alihkan Kapal ini ke Buru Selatan, Rute Ambon-Namrole. Sebetulnya ini untuk rute Kolaka tapi kita minta masuk ke Bursel. Dan Bos Siong setuju” Ucap Politisi Kawakan Partai Perindo ini.
Selain itu, dirinya menyebutkan kepastian Kapal ini mulai melayari Bursel direncanakan pada 1 Agustus 2025.
Sedangkan administrasi yang mesti dipenuhi oleh Pemda Bursel hanya tinggal surat permohonan dari Bupati Buru Selatan.
Ketua Komisi I DPRD Bursel, Johan Karolus Lesnussa yang turut dalam pertemuan itu juga menambahkan bahwa keberadaan kapal baru ini akan sangat membantu masyarakat Buru Selatan.
Dijelaskannya pula bahwa saat ini kapal yang tengah berada dalam tahapan finishing tersebut masih berada pada Galangan Kapal di Kota Bitung,Sulawesi Utara.
” Kapal ini baru, belum pernah berlayar. Sekarang masih di Bitung, lagi finishing. Tanggal 25 Juli 2025, bertolak menuju Ambon” Ungkap Kader PDI-Perjuangan ini.(KN-03)