Ambon,Kapatanews.com._ Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku melalui UPTD Taman Budaya secara resmi melaksanakan kegiatan Gelar Seni Budaya Islami Tahun 2025, Selasa,(8//7/2025).
Kegiatan yang dipusatkan pada Gedung Teater Tertutup Paulus Peea, Taman Budaya Provinsi Maluku, Karang Panjang, Ambon ini, dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
Dalam kesempatan ini, Plt Kadis James Leiwakabessy menyebutkan Keberagaman budaya daerah adalah kekayaan dan identitas bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan.
Dia menegaskan peran penting budaya.
“Budaya bukan hanya warisan, tetapi juga kekuatan untuk mendorong kreativitas dan pembangunan yang berkelanjutan.” Kata Leiwakabessy.
Leiwakabessy juga menekankan Seni Budaya Islami sebagai ruang pembelajaran inklusif.
“Seni budaya islami bukan hanya media hiburan, melainkan juga wadah pembelajaran nilai estetika, moral, dan spiritual.” Tambahnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi ruang inklusif untuk menggali dan mengembangkan talenta lokal serta meningkatkan kapasitas pelaku budaya agar dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Dirinya juga menyinggung peran Strategi acara ini sebagai Penguatan SDM dan Ketahanan Budaya Nasional Sebagai bentuk tanggung jawab negara.
Dalam konteks manajemen talenta nasional, ia menyatakan bahwa seni budaya Islami adalah sarana efektif guna mengembangkan SDM unggul yang berakar pada nilai-nilai luhur agama dan budaya lokal.
Kadis juga menegaskan komitmen Pemprov Maluku dalam Mendukung Talenta Budaya sehingga kegiatan semacam ini harus terus diprogramkan untuk mendukung Grand Design Manajemen.
Dijelaskannya pula hubungan erat kegiatan ini dengan Talenta Nasional 2022-2045, sebagaimana tertuang dalam Keppres Nomor 21 Tahun 2021, sehingga kegiatan ini melibatkan banyak pelaku seni.
“Pelibatan pelaku seni, sanggar budaya, dan komunitas kreatif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku siap menjadi garda terdepan pemajuan budaya di daerah.” Kata Leiwakabessy.
Untuk diketahui, Kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Tahun Anggaran 2025 dan panitianya diketuai oleh Harry Louhenapessy ini, turut serta menampilkan berbagai kelompok seni Islami seperti Gahwa Band, Grup Qasidah Al Faqih, Bengkel Seni Embun Inovasi, serta para penyanyi religi seperti Nurul Toisuta, Syawali, Iksan Judin, Ali Isra, Rahman, Fauzi. (REDAKSI).