Saumlaki, Kapatanews.com – Dalam semangat membangun sinergitas antara militer dan media, Kodim 1507/Saumlaki menggelar coffee morning bersama para jurnalis di Kepulauan Tanimbar, Kamis (24/07/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Tanimbar Makodim 1507/Saumlaki dan menjadi ruang terbuka diskusi antara Komando Distrik Militer dan para insan pers.
Acara yang dihadiri oleh puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan daring ini merupakan langkah strategis Kodim 1507/Saumlaki untuk mempererat hubungan komunikasi dan koordinasi lintas sektoral, khususnya dalam konteks tugas-tugas kewilayahan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Diskusi berjalan hangat dan sarat masukan membangun dari para jurnalis.
Komandan Kodim 1507/Saumlaki, Letkol Kav Kiswanto, dalam sambutannya menegaskan komitmen pihaknya untuk terbuka terhadap masukan dari kalangan pers demi kemajuan daerah.
Dandim memberikan apresiasi terhadap kehadiran para jurnalis dalam kegiatan coffee morning bersama Kodim 1507/Saumlaki. Ia menilai bahwa kemitraan antara TNI dan Pers bukan hanya penting, tetapi sudah menjadi kebutuhan strategis dalam menjaga stabilitas wilayah, terutama di daerah kepulauan seperti Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Pers memiliki posisi vital dalam mendukung tugas-tugas kewilayahan dan pembinaan teritorial. Melalui informasi yang jujur dan berimbang, Pers bersama TNI membangun pemahaman masyarakat terhadap isu-isu kebangsaan, serta mendeteksi dini potensi konflik atau ancaman,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebagai wilayah kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri, Tanimbar sangat membutuhkan kerja sama yang solid antar semua elemen. Media memiliki peran sebagai jembatan komunikasi antara rakyat dan aparat, sehingga Kodim dapat menjalankan fungsi pembinaan teritorial secara lebih efektif.
“Kami terbuka untuk bersinergi dengan seluruh wartawan demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Bersama Pers, kami dapat menjangkau lebih banyak elemen masyarakat, menyampaikan pesan kebangsaan, dan mengajak semua pihak menjaga Tanimbar agar tetap rukun dan damai,” tutupnya.
Lebih lanjut, Letkol Kiswanto juga menyampaikan tekad Kodim untuk menjadi garda terdepan dalam memberantas praktik ilegal yang merusak kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya adalah penyakit sosial seperti judi sabung ayam.
“Kami punya tekad kuat untuk menggandeng TNI, POLRI, dan PERS dalam upaya bersama memberantas judi sabung ayam yang kerap terjadi di beberapa titik di Tanimbar. Ini demi menjaga ketertiban dan kenyamanan warga,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, juga hadir Danramil 1507/02 Saumlaki, Letnan I Udin Kway Rumah Syahbandar, yang memberikan pemaparan strategis terkait pentingnya pemahaman terhadap dinamika Ipoleksosbudhankam (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan). Ia menjelaskan bahwa semua aspek ini sangat relevan dalam konteks lokal Tanimbar yang merupakan wilayah kepulauan dengan tantangan tersendiri.
“Jika aspek ideologi masyarakat mulai terdistorsi, jika ekonomi masyarakat tak tumbuh karena pengaruh eksternal, atau jika budaya lokal tergeser akibat modernisasi tanpa kendali, maka akan muncul potensi konflik. Karena itu, pemahaman dan sinergi seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan untuk menjaga integrasi nasional, mulai dari level kewilayahan seperti di Tanimbar,” ujar Udin kepada Wartawan saat selesai Kegiatan coffee morning dan diwawancarai.
Ia menambahkan bahwa dalam skala lokal, ancaman terhadap pertahanan dan keamanan bisa datang dari hal-hal kecil yang tidak ditangani dengan serius, seperti peredaran minuman keras, perjudian, narkoba, dan konflik sosial berbasis keluarga atau adat.
“Semua itu bisa dicegah dengan pendekatan kolaboratif. Maka dari itu, komunikasi dengan Pers menjadi salah satu kunci keberhasilan kita bersama,” ungkap Danramil.
Para jurnalis yang hadir juga turut memberikan masukan mengenai pentingnya keterbukaan informasi publik dan akses komunikasi yang baik antara lembaga militer dan wartawan. Beberapa jurnalis menyoroti perlunya peningkatan koordinasi dalam peliputan kegiatan kewilayahan yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kodim 1507/Saumlaki menyambut baik semua masukan tersebut dan menyatakan siap membuka kanal komunikasi langsung yang dapat memperkuat hubungan kerja sama.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh rakyat, kita butuh media. Karena bersama TNI rakyat kuat, dan bersama PERS serta TNI, rakyat akan lebih kuat,” ujar Danramil menutup komentarnya dengan semboyan penuh makna.
Kegiatan ini juga menjadi titik awal dari inisiasi kegiatan lanjutan seperti diskusi mendalam bersama para jurnalistik, pelatihan pemahaman Ipoleksosbudhankam bagi wartawan, serta rencana kunjungan lapangan bersama ke wilayah-wilayah terluar dan terdampak konflik sosial.
Membangun sinergi antara Pers dan TNI bukan sekadar simbolik, namun menjadi kebutuhan nyata untuk menjaga stabilitas dan harmoni sosial di Kepulauan Tanimbar yang memiliki keragaman budaya dan geografis yang kompleks.
Coffee morning tersebut pun ditutup dengan semangat kolaborasi, dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah. Suasana keakraban dan keterbukaan menjadi penanda kuat bahwa kemitraan strategis antara Kodim 1507/Saumlaki dan insan pers akan terus diperkuat.
Bersama TNI Rakyat Kuat, Bersama PERS dan TNI Rakyat Lebih Kuat menjadi semangat yang digaungkan bersama untuk masa depan Tanimbar yang aman, damai, dan sejahtera. (KN-07)