Ambon,Kapatanews.com- Festival Musikalisasi Puisi se-provinsi Maluku tahun 2025 telah berakhir. Kini kisah itu hanya menjadi cerita indah bagi seluruh peserta Musikal Puisi terutama peserta Musikal Puisi SMANSA Ambon
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Maluku ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa terhadap sastra.
Penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (26/072025) di Gedung Pertunjukan Balai Bahasa Provinsi Maluku ini melibatkan seluruh SMA/SMK/MA/SUPM se-Maluku ini dimaksudkan untuk mengembangkan gagasan dan kreatifitas siswa dalam mengaktualisasi kecintaan terhadap sastra
Turut hadir dalam dalam Festival Musikal Puisi ini, PLT Kadis Pendidikan Maluku, James Leiwakabessy, Kepala Balai Pelestarian Budaya dan Kepala Balai Jaminan Mutu Pendidikan.
Kepala Balai Bahasa Maluku, Kity Karenisa, dalam sambutannyan,menjelaskan sejarah penyelenggaraan kegiatan Festival Musikal ini pertama kali dilaksanakan tahu 1988 dan pada tahun 2025 ini merupakan kegiatan penyelenggaran yang ke 37,ungkapnya
Menurutnya maksud dari pelaksanaan Kegiatan Festival Musikal Puisi ini adalah untuk meningkatkan minat dan apresiasi masyarakat terhadap satra, yang kegiatannya dimulai dari perayaan bulan Bahasa dan sastra,ujar Kity
Harmoni Nada Dan Kata SMANSA Ambon
Festival Musikal Puisi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Maluku ini turut diminati oleh Siswa SMANSA Ambon dalam mengakselarasikan kemampuan mereka untuk mengselaraskan unsur-unsur music berupa irama, nada, melodi, harmoni dalam bentuk puisi yang indah dan terintegrasi dalam setiap liriknya
SMA Negeri 1 Ambon, mewakilkan 1 tim musikalisasi beranggotakan Divano De Jong (keyboardist), Gilberth Nahuway (bassist), Wilny Sopacua (kajon dan vokalis), Jazzyca Mataheru (chimes dan vokalis) dan Hayrel De Fretes (gitaris dan vokalis).
Perpaduan talenta dari tim Harmoni Musikal Puisi SMANSA Ambon ini membawa mereka sebagai pemenang 3 terbaik, setelah pemenang 1 terbaik diraih oleh SMK 5 Ambon, dan pemenang 2 terbaik diraih oleh SMA Negeri 4 Ambon.
Bagi anak-anak didik Dr.E.Laturiuw,M.Si ini, kata menyerah tidak ada dalam kamus mereka ,bagi kita pemenang ketiga merupakan juara yang tertunda.
Kami akan terus berusaha dan mengembangkan diri serta memberikan yang terbaik bagi Sekolah kami di tahun-tahun depan.
Dalam sambutannya ketika menerima anak didiknya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambon, Dra. E. Laturiuw, M.Si tetap menyambut hangat tim musikalisasi puisi tersebut di ruang kerjanya dengan penuh senyum dan rasa syukur serta memberikan support kepada mereka.
“Jangan lihat dari urutan juaranya, tetapi hargai perjuangan kalian. Kalian sudah menampilkan yang terbaik, dan ibu bangga!” demikian kalimat penyemangat yang diutarakannya. (Redaksi)