Ambon,Kapatanews.com – Sejak memimpin Maluku sebagai Gubernur, Hendrik Lewerissa terus menunjukkan kepiawaian dalam membangun sistem dan tata kelolah pemerintahan daerah yang komunikatif, solutif dan humanis.
Pola komunikasi dan kepemimpinan seperti ini tidak saja baik bagi daerah seperti Maluku tetapi sekaligus akan menggerakkan potensi daerah yang kaya akan sumber daya alam ini untuk maju dan berkembang.
Gaya kepemimpinan seperti yang diadopsi Hendrik Lewerissa sebagai kepala daerah sangat diperlukan dan diyakini akan menjadi daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Pendapat ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Perekonomian Kadin Maluku, Tammat R. Talaohu, kepada media di Ambon (5/8/2025).
Menurut Talaohu, Kepala daerah yang memiliki karakteristik “problem solver” atau pemecah masalah memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
Pengaruh ini tidak muncul secara instan, tetapi melalui serangkaian tindakan dan kebijakan yang proaktif, inovatif, dan berorientasi pada hasil.
“Langkah Bapak Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam menangani beberapa potensi konflik di Maluku, seperti perselisihan antar kelompok masyarakat, kesalahpamahaman komunikasi antara pejabat daerah dengan kelompok masyarakat tertentu terkait penanganan minuman tradisional sangat tepat dan menunjukkan kedewasaan kepala daerah dalam memahami aspirasi dan membaca suasana kebatinan masyarakat.
Pola komunikasi dengan memilih timing yang tepat telah menjadikan masalah yang awalnya serius dan berpotensi berdampak destruktif menjadi cair dan saling memahami. Ini menciptakan trust (kepercayaan) publik. Di dunia usaha, kepercayaan adalah hal vital dan menentukan.
Handrik Lewerissa telah menunjukkan bagaimana membangun kepercayaan itu dan para pemilik modal sangat merespon dengan positif
sinyal pasar yang bentuk oleh kepemimpinan daerah. Ini sangat positif bagi dunia usaha di Maluku,”ujar Talaohu.
Tammat R. Talaohu yang juga adalah seorang analis ekonomi sangat optimis bahwa kepemimpinan Hendrik Lewerissa dan caranya menangani berbagai potensi konflik daerah menjadikan Maluku sangat kondusif dan akan mendapatkan sentimen positif dari pasar investasi.
Sentimen positif sangat penting bagi dunia usaha karena ini salah satu elemen utama untuk membuat keputusan investasi dan pengembangan usaha.
“Pasar investasi sangat butuh sentimen positif untuk membuat keputusan ekonomi strategis dan Gubernur Maluku telah menunjukkan bahwa Maluku sangat kondusif untuk investasi.
Kadin Maluku meyakini, dengan kepemimpinan yang ditunjukkan Hendrik Lewerissa, target Maluku untuk menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia timur secara bertahap bisa terwujud,”sebut Talaohu.
Talaohu menyimpulkan bahwa kepemimpinan kepala daerah yang memiliki pendekatan problem solver adalah faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kualitas kepemimpinan ini akan tercermin dalam kebijakan yang inovatif, birokrasi yang efisien, pemanfaatan potensi lokal, dan kolaborasi yang kuat.
Dengan demikian, kepala daerah tidak hanya menjadi administrator, tetapi juga arsitek pembangunan yang mampu mengubah tantangan
menjadi peluang bagi kemajuan ekonomi daerahnya.
Akhirnya, pria yang akrab disapa Temi Talaohu ini menghimbau kepada semua stake holder daerah untuk sama-sama berkolaborasi menjadikan Maluku mendapatkan kepercayaan dari dunia usaha serta membangun dan menjaga harmonisasi antar kelompok sosial kemasyarakatan sekaligus fokus menjadikan Maluku memenuhi syarat untuk menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia timur (KN-05)