Place Your Ad
Place Your Ad
Iklan
Berita

Pemuda Tanimbar: Kemerdekaan Adalah Jembatan Emas Perjuangan

×

Pemuda Tanimbar: Kemerdekaan Adalah Jembatan Emas Perjuangan

Sebarkan artikel ini

“Pemuda Tanimbar melalui Ketua KNPI Lukas Samangun menegaskan, kemerdekaan sejati belum selesai bila rakyat masih hidup dalam keterbatasan, dan menyerukan pemuda jadi penggerak perubahan menuju keadilan sosial”

Saumlaki, Kapatanews.com – Delapan puluh tahun sudah bangsa Indonesia berdiri tegak sebagai negara merdeka. Namun, semangat proklamasi yang diperjuangkan dengan darah dan air mata masih dinilai belum sepenuhnya terwujud dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Scroll Keatas
Example 300x450
Scroll Kebawah

Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, suara reflektif datang dari kalangan pemuda. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Lukas Samangun, S.Pd, menilai bahwa kemerdekaan sejati belum selesai apabila rakyat masih hidup dalam keterbatasan.

“Kemerdekaan bukanlah akhir, melainkan jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur. Kami, siap menjadi garda terdepan menjaga dan mengawal pembangunan yang merata dan kedaulatan bangsa,” ujar Lukas dalam keterangan persnya, Sabtu (17/8/2025).

Menurutnya, perjuangan generasi terdahulu seharusnya menjadi dasar untuk memperjuangkan pemerataan pendidikan, peningkatan lapangan kerja, serta penegakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tanpa itu, cita-cita proklamasi akan tetap terasa jauh dari kenyataan.

Ia menegaskan, pemuda Indonesia harus mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan nasional. Pemuda, kata Lukas, tidak boleh hanya menjadi penonton, melainkan penggerak yang mampu mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.

“Pendidikan yang merata dan kesempatan kerja yang luas adalah pintu menuju kesejahteraan. Selama dua hal ini belum diwujudkan, rakyat masih tertindas oleh keadaan,” tambahnya.

Dalam pandangannya, momentum peringatan 80 tahun kemerdekaan seharusnya tidak hanya menjadi seremoni. Lebih dari itu, hari bersejarah ini menjadi refleksi bersama bahwa bangsa Indonesia masih memiliki pekerjaan besar untuk memastikan semua rakyat merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya.

KNPI, lanjut Lukas, akan terus mendorong pemerintah daerah maupun pusat agar tidak abai dalam merancang kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil. Pembangunan harus menyentuh pelosok, bukan hanya terpusat di kota-kota besar.

“Keadilan sosial bukan hanya slogan dalam pembukaan UUD 1945, tetapi janji negara yang harus diwujudkan untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk di daerah kepulauan terpencil,” tegasnya.

Lebih jauh, Lukas menekankan bahwa peran pemuda harus diarahkan pada penguatan semangat kebangsaan dan solidaritas. Persatuan, kata dia, adalah modal utama agar bangsa ini tidak mudah dipecah oleh kepentingan sempit.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat proklamasi dengan cara bekerja keras, berkolaborasi, serta saling mendukung demi pembangunan yang merata.

“Kami percaya, hanya dengan persatuan dan keadilan sosial, Indonesia dapat benar-benar merdeka dalam arti yang sesungguhnya,” pungkasnya.

Momentum peringatan HUT RI ke-80 ini diharapkan menjadi titik balik bagi seluruh bangsa untuk melanjutkan perjuangan, bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, inovasi, dan komitmen menjaga keutuhan serta kedaulatan Indonesia. (KN-07)

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad