Ambon, Kapatanews. com- Langkah bijak Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dengan melantik para pejabat Esalon II dalam lingkup Pemerintah Kota Ambon, Jumat( 22/08/2025) yang berpusat pada Gedung yang terbengkalai di terminal transit Passo,kecamatan Baguala, mendapat apresiasi dari “Mantan Walikota Ambon 2 Periode” Marcus Jacob Papilaja.
Papilaja yang hadir dalam acara pelantikan tersebut,ketika dihubungi media ini,Sabtu,(23/08/2025) mengatakan kebijakan Walikota dengan melantik Pejabat Esalon II di Gedung terminal transit Passo,merupakan kebijakan yang tepat
Mantan Walikota 2 Periode ini menegaskan ada Tiga hal yang dapat kita lihat dari kebijakan Walikota yang ditempuh saat melantik para Pejabat Esalon II ini :
1.Pelantikan yang berpusat di Gedung Pemkot Terminal Transit Passo sebagai awal dimulainya Era baru pusat Pemerintahan Kota Ambon
2.Gedung Pemerintahan Kota Ambon saat ini sudah tidak lagi representattif
3.Pusat Ekonomi baru sekaligus mengurangi beban kota dalam hal kemacetan yang bertumpuh pada pusat Kota
Menurut Papilaja saat di masa kepemimpinannya, Konsep awal Passo itu akan di jadikan Kota Orde ke dua setelah pusat kota yang dikususkan bagi pusat aktifitas ekonomi dan terminal transit,nah kalo dilihat saat ini di Passo, konsep itu sudah ada.
Dimana sudah ada pasar di sana sebagai pusat ekonomi rakyat, ada terminal bagi kendaran lintas pulau, ada klinik mata, kantor pemberdayaan Perempuan dan anak, kantor dinas Tenaga Kerja. Jadi hal ini sudah sewajarnya jika pusat Pemerintahan Kota Ambon itu di pindahkan ke Passo,ungkap Papilaja
“Kita harus berterimakasih kepada Walikota Ambon, karena saat ini beliau ada dalam kerangka berpikir dalam skala jangka Panjang dan yang paling perioritas adalah aktivitas birokrasi itu sendiri harus berjalan normal”
Mantan Sekertaris PP Pertina ini menegaskan Walikota tahu benar tuntutan aktivitas birokrasi dan pelayanan public terkini tidak bisa lagi terjawab dengan kantor walikota saat ini,
Sudah waktunya kantor walikota Ambon dipindahkan ke Passo guna menunjang aktifitas birokrasi dan Pelayanan public dan warga Kota harus mendukung kebijakan ini.Ini kebijakan strategis untuk mencegah beban kota Ambon yang semakin tinggi dan berat,tegasnya
Saat ditanyakan media ini tentang kesannya ketika melihat Aset Pemkot yang terbengkalai yang menghabiskan anggaran yang begitu besar, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik, Mantan Walikota 2 Periode ini mengungkapkan ada rasa sedih tetapi juga bersyukur
“Sedih sebetulnya, kenapa tempat ini tidak dimanfaatkan tapi saya juga bersyukur bahwa ada seorang Walikota yang melihat ini peluang,karena memang Pemerintah Kota tidak punya Lahan untuk membangun kantor Walikota dalam wilayah pusat kota. Areal terminal transit Passo memiliki lahan yang sangat luas, itu aset Pemerintah kota ada disitu dan areal tersebut harus dimanfaatkan guna mengatasi keterbatasan tempat saat ini dan Kawasan tersebut merupakan areal yang normal,nyaman yang memenuhi standar bagi aparatur sipil negara dalam bekerja serta pelayanan public”
Ditambahkan oleh PapilaJa struktur bangunan terminal transit Passo sudah di uji dan masih sangat layak.secara fisik dapat kita lihat saat gempa beberapa tahun lalu,bangunan disekitarnya mengalami keretakan tetapi Bangunan yang ada di terminal transit Passo tersebut tidak mengalami keretakan
Dengan demikian Pemerintah Kota tidak lagi mengeluarkan anggaran untuk membangun “Struktur” bangunan yang ada, dikarenakan strukturnya masih sangat kuat, tinggal “Arsitekturnya”. Saja, ucap MJP
’Arsitekturnya harus di desain ulang, dikarenakan Arsitektur yang lama di rancang kusus untuk terminal transit dan aktifitas ekonomi, nah saat ini Bangunan tersebut akan menjadi pusat Pemerintahan kota yang baru dan Arsitekturnya pasti akan berbeda”
Dikatakannya, terkait dengan desaian arsitektur yang baru itu akan menjadi tanggungjawab pemerintah kota yang akan berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk mendesain Arsitekturnya, sehingga target Walikota untuk tahun 2028 pusat pemerintahan kota Ambon sudah bisa tercapai
Diakhir pernyataanya, mantan Walikota Ambon ini mengucapkan terimakasih kepada Walikota Ambon Bodewin Wattimena dan ungkapan Syukur apa yang dicanangkan di pemerintahannya dulu, walaupun tidak sesuai dengan rancangan awalnya tetapi dalam bentuk yang berbeda saat ini, tetapi “Esensinya” tetap sama, sebagai pusat aktifitas Pemerintahan dan ekonomi yang baru sehingga mengurangi beban pusat kota. (KN-05)
