Ambon, Kapatanews.com -Klasis Aru Selatan melakukan Pelatihan Penyusunan Rencana Pengembangan Pelayanan Jemaat (RPPJ) dan Rencana Pengembangan Pelayanan Klasis (RPPK) yang berlangsung di Jerol,Kamis (13/11)
Ketua Klasis Aru Selatan Pendeta D.S Oraile menyatakan Rencana Pengembangan Pelayanan Jemaat dan Klasis merupakan bagian dari tanggungjawab iman sebagai pengikut Kristus yang setia.
“Gereja mempersiapkan pelayannya untuk melanjutkan misi Kristus melalui kerja-kerja terencana. Lanjutnya, Kalau dulu, Yesus Kristus mencurahkan Roh Kudus kepada para murid-muridnya untuk berkata-kata, tetapi sekarang, Kristus memperlengkapi para pelayanannya supaya mereka tidak hanya dapat berkata-kata, tetapi karya Roh Kudus itu juga terwujud melalui suatu desain dokumen perencanaan”.
Kegiatan ini berlangsung secara daring, dengan menghadirkan tim fasilitator dari Balitbang Sinode GPM, Pendeta Marthina Sabono dan Pendeta Marcho David Pentury.
“Gereja ada di era digitalisasi. Maka Fasilitas yang tersedia harus digunakan dengan tepat. Selain itu, penggunaan platform digital merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk dapat mandorong terjadinya efesiensi penggunaan anggaran biaya kegiatan,” Ujar Oraile.
Ketua tim media center Klasis Aru Selatan Pendeta Roy Imbing, menyatakan kesiapan tim mem-backup kegiatan tersebut sampai dengan selesai.
“dengan fasilitas yang dimiliki oleh tim media center, maka tidak ada alasan bagi kami untuk tidak membantu kerja-kerja lintas sektor”.
Diketahui Peserta pelatihan terdiri dari Tim Litbang Klasis dan Anggota Majelis Pekerja Klasis Aru Selatan.
Ketua Tim Litbang Klasis Aru Selatan Pendeta Alberth Akollo menyatakan, pelatihan akan berlangsung selama tiga hari mematangkan kapasitas tim Litbang Klasis dalam memahami tujuan, prinsip, tahapan dan teknik penyusunan perencanaan.
“nantinya semua anggota tim Litbang Klasis yang telah mengikuti kegiatan pelatihan akan diterjunkan ke jemaat-jemaat untuk melakukan pendampingan terhadap tim Litbang jemaat,” tutur Akollo.
Sejalan dengan Akollo, Pendeta Priskilia Manukiley salah satu peserta yang ikut ambil bagian dalam pelatihan menyatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Litbang Klasis sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatan skill perencanaan tetapi juga kemampuan memahami realitas pergumulan klasis yang secara geografis sangat luas (*)
