Place Your Ad
Place Your Ad
Berita

Karateker Tegaskan Moses Serin Tak Lagi Pimpin Pemuda Katolik KKT

×

Karateker Tegaskan Moses Serin Tak Lagi Pimpin Pemuda Katolik KKT

Sebarkan artikel ini

Saumlaki, Kapatanews.com – Karateker Pemuda Katolik Komcab Kepulauan Tanimbar menegaskan bahwa Moses Serin tidak lagi menjabat sebagai ketua organisasi tersebut. Pernyataan ini disampaikan setelah keluarnya SK Komda Maluku yang menetapkan perubahan kepengurusan. Informasi tersebut disampaikan dalam keterangan resmi di Saumlaki.

Dalam pantauan wartawan, keputusan ini merujuk pada rapat pleno pengurus yang digelar pada 15 Maret 2025 lalu. Rapat tersebut menilai kinerja Moses Serin dianggap tidak efektif dan memunculkan sejumlah tindakan yang dinilai tidak sesuai aturan organisasi. Keputusan kemudian diperkuat oleh Komda Maluku.

Karateker Fidel Samponu menjelaskan bahwa Komda Maluku telah mengeluarkan SK No.13/SK/KOMDA-MAL/VIII/2025 pada 29 Agustus 2025. SK tersebut menunjuk karateker untuk memimpin sementara Komcab Kepulauan Tanimbar. Fidel memastikan bahwa kewenangan ketua sebelumnya telah dicabut sepenuhnya.

“Bahwa karateker diperintahkan untuk melaksanakan Musyawarah Komisariat Cabang di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ujar Fidel Samponu. Ia menyebut seluruh proses kini berada di bawah koordinasi Komda Maluku. Segala urusan organisasi diarahkan sesuai mandat tersebut.

Menurut keterangan karateker, Moses Serin tidak berhak lagi menggunakan nama organisasi dalam bentuk apa pun. Larangan ini mencakup kegiatan resmi maupun komunikasi eksternal yang mengatasnamakan Pemuda Katolik Komcab KKT. Pengurus meminta agar hal tersebut dipatuhi secara penuh.

Fidel menyampaikan bahwa terdapat dugaan lobi pencairan dana bansos oleh Moses Serin pada tahun anggaran 2025. Dugaan ini disampaikan sebagai bagian dari laporan internal yang sedang ditelusuri karateker. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dilakukan atas nama organisasi.

Informasi yang dihimpun menyebut bahwa pengurus tengah menelusuri penggunaan dana hibah tahun anggaran 2023 dan 2024. Dalam periode tersebut, disebut tidak ada kegiatan berarti maupun laporan pertanggungjawaban organisasi. Karateker menilai hal itu sebagai dasar perlunya klarifikasi.

Jika ditemukan indikasi penyalahgunaan dana hibah, karateker menyatakan siap membawa persoalan tersebut ke ranah hukum. “Ketua: Moses Serin, Sekretaris: Alexander Belay, Bendahara: Maria Loran,” katanya merinci susunan pengurus berdasarkan salinan SK Kesbangpol. Ia menegaskan proses hukum akan ditempuh bila diperlukan.

Pihak karateker meminta pemerintah daerah dan masyarakat berhati-hati terhadap penggunaan nama organisasi oleh pihak yang tidak berwenang. Mereka menyebut masih ada pihak yang memakai identitas Pemuda Katolik Komcab KKT untuk kepentingan pribadi. Fidel meminta agar setiap informasi diverifikasi sebelum ditindaklanjuti.

Sebagai organisasi mitra pemerintah, karateker telah menyerahkan SK terbaru kepada Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Penyerahan ini dilakukan sebagai bentuk pembaharuan data resmi kepengurusan. Langkah tersebut juga dimaksudkan agar tidak terjadi kekeliruan administrasi.

“Sebenarnya ada banyak hal yang menjadi alasan kuat bagi Komda Maluku untuk pemberhentian Moses Serin sebagai Ketua Pemuda Katolik Komcab KKT, namun hal itu cukup menjadi pembahasan kami di tingkat internal organisasi,” ungkap Fidel. Ia tidak merinci lebih jauh alasan tersebut. Namun ia memastikan bahwa keputusan sudah final.

Menurut keterangan di lokasi, muncul kabar mengenai keikutsertaan Moses Serin dan Devota Rerebain dalam Rapimnas I Pemuda Katolik. Fidel menyebut keduanya sebagai ROMLI atau ‘Rombongan Liar’ karena tidak terdaftar sebagai delegasi resmi. Ia menyatakan tidak mengetahui kapasitas keduanya dalam kegiatan tersebut.

Fidel menambahkan bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi hal itu kepada Sekretaris Komda Maluku. Dari hasil konfirmasi tersebut, tidak ada informasi mengenai penugasan keduanya dalam Rapimnas I Pemuda Katolik. Karena itu, karateker meminta agar publik tidak keliru menafsirkan kehadiran mereka.

Pihak karateker mengingatkan seluruh kader agar tidak menggunakan nama organisasi untuk kepentingan pribadi. Menurut Fidel, organisasi harus dijalankan untuk pelayanan gereja dan kontribusi publik. Ia mengajak setiap kader menjaga integritas Pemuda Katolik Komcab KKT.

“Pro Ecclesia et Patria, Pro Bono Publico,” ucap Fidel menutup keterangannya. Ia berharap proses pembenahan organisasi dapat berjalan tanpa hambatan. Karateker memastikan Muskomcab akan digelar sesuai jadwal yang ditetapkan Komda Maluku.

Hingga berita ini diturunkan, Moses Serin belum memberikan tanggapan (KN-07)

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad