AMBON, Kapatanews.com – KMP Bahtera Nusantara 02 mulai menjalani uji coba berlayar atau sea trial di Perairan Ambon, Rabu (26/11/2025), setelah memperoleh izin resmi dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon. Uji coba yang berlangsung hingga Kamis (27/11/2025) itu menjadi tahapan penting sebelum kapal kembali dioperasikan untuk melayani masyarakat Maluku, khususnya pada rute Ambon–Banda–Tual.
Direktur Utama PD Panca Karya, M. Rany Tualeka, mengatakan uji coba tersebut menandai proses akhir sebelum kapal kembali beroperasi penuh.
Ia menyebut seluruh mekanisme teknis telah dipenuhi dan tinggal menunggu rekomendasi akhir dari instansi terkait.
“Harapan masyarakat terhadap layanan pelayaran Ambon–Banda–Tual Insyaallah segera terwujud. Jika seluruh tahapan dinyatakan layak, pelayaran perdana dapat dilakukan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Tualeka.
Bahtera Nusantara 02 adalah kapal penumpang tipe Roro dengan ukuran 2.426 GT. Kapal ini memiliki kapasitas:
Kelas Ekonomi: 172 kursi
Ekonomi Bisnis: 90 kursi
VIP: 3 kabin dengan total 12 tempat tidur
Kendaraan: 40–50 unit mobil
Waktu tempuh pelayaran diperkirakan 10 jam untuk rute Ambon–Banda dan 14 jam untuk Banda–Tual. Bahtera Nusantara 02 merupakan satu dari tiga kapal sejenis di Indonesia, bersama Bahtera Nusantara 01 dan 03.
Ia mengungkapkan sebelum uji coba, kapal menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh sejumlah lembaga, termasuk BKI, KSOP, PPTD, dan Dinas Perhubungan. Pemeriksaan itu memastikan bahwa seluruh aspek keselamatan dan kesiapan kapal terpenuhi.
Izin uji coba berlayar diberikan melalui Surat Persetujuan Percobaan Berlayar (Sea Trial) Nomor AL.820/6/9/KSOP.ABN-2025, yang diterbitkan berdasarkan permohonan PD Panca Karya. Dalam surat tersebut, KSOP menetapkan sejumlah ketentuan, antara lain kewajiban radio VHF siaga di channel 12/16, larangan mengganggu alur pelayaran, pemasangan tanda sesuai regulasi, serta pemenuhan jumlah awak kapal.
Tualeka menyampaikan bahwa setelah uji coba selesai, pihaknya menunggu koordinasi lintas instansi untuk penetapan jadwal pelayaran reguler.
Ia menyatakan optimistis kapal dapat kembali melayani masyarakat dalam waktu dekat.
“Jika tidak ada kendala teknis atau administrasi, kami berharap operasi perdana dapat dilakukan pekan ini atau pekan depan,” ujarnya.
KMP Bahtera Nusantara 02 sebelumnya tidak beroperasi selama lebih dari dua tahun pada lintasan Ambon–Banda–Tual. Kehadiran kembali kapal ini diharapkan memperkuat konektivitas dan mempermudah mobilitas masyarakat di wilayah Maluku
Diketahui jajaran Direksi PD Panca Karya yang hadir dan melihat langsung uji coba pelayaran KMP Bahtera Nusantara 02, antara lain, Dirut M.Rany Tualeka, Direktur Keuangan Marla .B. Kailola, Direktur Opersional Ongen Go, Ketua dan anggota Dewas J Wattimena, A. Hasanussi dan O. Petrus (KN-08)
