Namrole,Kapatanews.com._Kubangan lumpur bercampur bebatuan pada kilometer 28 (Belakang Wamkana) ruas Jalan Namrole-Leksula telah menjadi momok bagi penggunanya.
Selain sulit untuk dilewati, medan ini tak segan membahayakan keselamatan para pengendara kendaraan bermotor khususnya roda dua.
Dengan ketebalan sedimen antara 40 hingga 60 Centimeter (CM) yang menguras waktu,energi serta resiko manakala dilewati, maka persungutan juga naik sebagai spontanitas ketidakpuasan terhadap hasil pembangunan juga pelayanan publik.
“Kita tahu bersama musim timur di Buru Selatan seperti apa, wajar jika ada longsor di ruas jalan. Tapi yang kami amat sesalkan adalah lambannya pembersihan area longsor itu” Ungkap Salmon, Warga Leksula kepada media ini,Selasa (08/07/2025).
Dirinya menyebut seharusnya pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI Maluku-Maluku Utara harus bertindak cepat mengatasinya sebab sudah terlalu lama dibiarkan material longsoran itu mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan.
“Apakah harus ada korban jiwa dulu baru mereka bersihkan itu longsoran di kilo 28 belakang Wamkana” ucapnya dengan nada tanya.
Diakuinya bahwa kondisi jalan yang dipenuhi timbunan longsor itu berketebalan antara 40-60 cm. Selain itu, telah terjadi lebih dari 1 minggu.(REDAKSI).