Ambon, Kapatanews.com – DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Propinsi MALUKU menyampaikan harapan dan dukungannya kepada pimpinan sinode GPM yang nantinya akan terpilih, agar pelayanan dalam lingkup GPM lebih menyentuh umat lebih mengakar lagi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris DPD GAMKI Maluku, Dr. Ir. Fransina S. Latumahina, S.Hut., M.P. IPU . Asean Eng.
“GAMKI berharap GPM lebih mengedepankan pelayanan yang menyentuh umat secara langsung ‘man to man’ sehingga umat merasa diperhatikan, merasa dikuatkan dan merasa dimiliki. Ia berharap Pelayan-pelayan GPM hendaklah dapat menjadi pendengar yang setia dalam pelayanan, merangkul umat lebih dekat lagi, turut merasakan isi hati umat, kurangi hal-hal yang bersifat administratif gereja, jadikan keluarga sebagai pusat pelayanan bergereja yang mengakar kuat,” ujar Fransina.
GAMKI menegaskan komitmennya untuk tetap mengawal kerja sama pelayanan umat,siapapun pelayan yang akan terpilih sebagai pucuk pimpinan di sinode.
“Siapapun yang terpilih sebagai pucuk pimpinan di sinode, GAMKI tetap akan bersama mengawal kerja-kerja bersama untuk pelayanan umat,” tambahnya.
Selain itu, GAMKI memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan Majelis Pekerja Harian (MPH) periode lalu atas dedikasi dan pengabdian mereka.
“GAMKI memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan MPH periode lalu yang telah melayani umat dengan penuh sukacita,” kata Fransina.
GAMKI juga menekankan pentingnya penyelesaian masalah internal yang tengah menjadi perhatian umat, khususnya terkait penggunaan dana di Klasis Pulau Ambon Timur. Penyelesaian masalah ini dinilai penting agar kepercayaan umat terhadap pimpinan gereja tetap terjaga.
“GAMKI berharap masalah-masalah internal yang sedang menjadi buah bibir umat terkait dengan penggunaan dana di Klasis Pulau Ambon Timur dapat diselesaikan tuntas oleh MPH yang baru sehingga kepercayaan umat terhadap pemimpin gereja tidak pupus, karena masalah uang menjadi hal yang sangat sensitif dimana umat akan menuntut pertanggungjawaban terhadap pengelolaan keuangan gereja,” ujar Fransina.
Dengan langkah-langkah tersebut, GAMKI menegaskan dukungannya untuk menciptakan pelayanan gereja yang lebih dekat dengan umat, transparan, dan berfokus pada keluarga sebagai pusat kehidupan bergereja.
Latumahina juga menegaskan bahwa pimpinan Sinode GPM YANG baru diharapkan dapat bersinergi lebih dekat dengan pemerintah kabupaten kota semaluku dalam hal penyelasaian persoalan – persoalan umat yang belum tuntas diantaranya masalah di Kariu, Masihulan, Hunut, Ternata dan Bacan tandasnya. (KN-08)
