Jakarta, Kapatanews.Com-Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar dalam surat edarannya kepada seluruh Pimpinan DPD Golkar Se-indonesia, menginstruksikan dengan tegas kepada Seluruh Anggota Fraksi Partai Golkar baik Provinsi maupun Kabupaten Kota untuk tetap berada di daerah masing -masing agar lebih dekat dengan rakyat dan memahami apa keinginan rakyat
Hal ini disampaikan oleh Sekjen DPP Golkar dalam menanggapi perkembangan dinamika sosial politk yang semakin mengemuka akhir-akhir ini,yang menyebabkan agenda penting partai untuk sementara ditunda sampai beberapa waktu ke depan.
Diketahui sebelumnya DPP Golkar akan menyelenggarakan Upgrading dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia yang semula dijadwalkan pada 1–10 September 2025 di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, akhirnya di undurkan sampai peretengahan September.
Dalam surat edaran tertanggal 29 Agustus tersebut, dijelaskan bahwa DPP Golkar sangat memahami perkermbangan sosial politik masyarakat yang sementara terdiintruksi sehingga perlu adanya pemahaman bersama bagi kita semua.ujar Sarmuji
Dikatakan oleh Sekjen, bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan agenda penting untuk memperkuat kapasitas kader Partai Golkar di lembaga legislatif daerah.
“Kami menilai acara ini cukup penting karena DPRD harus kita bekali agar mereka memiliki keterampilan yang lebih untuk menerima aspirasi rakyat. Mereka harus memformulasikan apa yang diterima dalam bentuk aspirasi rakyat itu menjadi kebijakan-kebijakan politik di parlemen, khususnya di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota,” ujar Sekjen Partai Golkar.
Lebih lanjut,Sekjen menyampaikan bahwa Bimtek ini juga ditujukan untuk membekali para anggota DPRD dengan kemampuan merumuskan kebijakan fiskal yang mendukung kemandirian daerah tanpa membebani rakyat.
“Masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendukung kemandirian fiskal tanpa harus membebani rakyat. Tidak harus melulu menaikkan pajak daerah. Justru kita dorong agar perekonomian berkembang, dan dari perkembangan itu lahirlah pendapatan daerah,” tegasnya.
Menurut Sekjen walaupun kegiatan ini sangat penting,tetapi DPP Partai Golkar memandang perlu adanya rasa empati bersama , bahwa saat ini masyarakat tengah menghadapi situasi ekonomi yang menantang, dengan munculnya gejolak dan aksi unjuk rasa di sejumlah daerah.
Karena itu, Partai Golkar memandang penting agar seluruh anggota Fraksi di DPRD tetap berada di daerah masing-masing untuk mendengar, menyerap, dan merespons aspirasi masyarakat secara langsung.
“Melihat situasi sekarang, kita ingin anggota DPRD di provinsi dan kabupaten/kota SIAGA di tempat masing-masing supaya bisa menerima aspirasi. Mereka harus siap menerima dengan baik, dengan perkataan yang baik, dengan tingkah laku yang baik,” tegas Sekjen.
Sekjen juga menegaskan bahwa komunikasi politik yang tepat merupakan kunci utama dalam menjaga kepercayaan rakyat. Beberapa pernyataan publik dari sejumlah kalangan belakangan ini terbukti dapat menimbulkan kegaduhan, sehingga menjadi pelajaran penting bagi kita semua.
“Memang komunikasi ini sesuatu yang sangat penting. Salah mengkomunikasikan sesuatu bisa berakibat fatal. Karena itu kami mengimbau agar anggota Fraksi Partai Golkar berhati-hati dalam berstatement. Kita harus memiliki empati, harus melihat situasi, dan peka terhadap aspirasi rakyat,”
Lebih jauh, Sarmuji mengingatkan pentingnya menjaga sikap, tutur kata, dan penampilan sebagai wakil rakyat: “Kita harus di ukuran kepatutan diri dalam berkata, bertindak, berpenampilan. Ukuran kepatutan diri itu penting karena kita ini dalam tanda petik hanyalah wakil rakyat. Tentu wakil rakyat tidak boleh terlalu berjarak jauh dengan rakyat yang diwakili.”
Berdasarkan hal-hal tersebut, DPP Partai Golkar menyampaikan Intruksi tegas sebagai berikut:
1. Seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota diminta tetap berada di daerah masing-masing untuk sementara waktu, guna mendengar, menampung, dan merespons aspirasi masyarakat.
2. Penyelenggaraan Bimtek akan dilaksanakan kembali pada pertengahan September 2025, dengan materi yang lebih terarah pada dua fokus utama:
o Penguatan keterampilan menerima aspirasi rakyat dan merumuskan kebijakan publik.
o Strategi inovatif mendukung kemandirian fiskal daerah tanpa membebani rakyat.
3. Seluruh anggota Fraksi Partai Golkar wajib menjaga komunikasi publik yang berempati dan santun, baik dalam pernyataan resmi, interaksi dengan media, maupun saat berhadapan dengan masyarakat.
4. Ukuran kepatutan diri dalam sikap, tutur kata, dan penampilan harus menjadi pedoman bersama, agar Partai Golkar tetap dipercaya dan dicintai rakyat.
Demikian pemberitahuan dan instruksi ini kami sampaikan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai penguatan kolektif Fraksi Partai Golkar di seluruh tingkatan legislatif untuk terus bekerja nyata bagi rakyat, menjaga kepercayaan masyarakat, dan meneguhkan jati diri Partai Golkar sebagai partai karya dan pengabdian.(KN-01)
