Place Your Ad
Place Your Ad
Iklan
BeritaHukum & Kriminal

GAMKI Maluku Kecam Insiden Berdarah Di Seram Utara Dan Tial-Tulehu.

×

GAMKI Maluku Kecam Insiden Berdarah Di Seram Utara Dan Tial-Tulehu.

Sebarkan artikel ini

Ambon,Kapatanews.com.- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maluku secara resmi mengeluarkan pernyataan sikapnya terhadap perkembangan situasi keamanan di beberapa wilayah Kabupaten Maluku Tengah yang akhir-akhir ini rawan konflik.

Dalam rilis resminya kepada Kapatanews.com, Kamis (03/04/ 2025), GAMKI Maluku melalui Ketuanya Patra Samuel Ritiauw menyatakan mengutuk dan mengecam tindakan tidak manusiawi dalam konflik yang mengakibatkan munculnya korban jiwa, pembakaran rumah penduduk dan hancurnya tatanan sosial hidup orang basudara di Maluku.

Karena itu GAMKI Maluku meminta agar proses penegakan hukum yang berkeadilan harus menjadi skala prioritas.

GAMKI Maluku berharap pemerintah kabupaten Maluku Tengah dan Pemerintah Provinsi Maluku tidak memandang insiden ini sebagai masalah yang sepeleh. Karena itu, proses rekonsiliasi harus melibatkan semua pihak, agar akar masalah ini tidak terulang kembali.

GAMKI Maluku juga berharap agar peran pihak keamanan (TNI-Polri) melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ditugaskan untuk mengamankan teritorial lebih proaktif sehingga dapat meminimalisir potensi konflik yang muncul di masyarakat.

Masyarakat harus dijadikan Mitra TNI POLRI dalam Pelaporan Potensi yg muncul dalam masyarakat. Jangan menunggu konflik muncul baru mulai bereaksi. Di sisi lain kami GAMKI Maluku juga berharap agar peran Badan Intelejen Negara wilayah Maluku untuk lebih produktif mengidentifikasi potensi konflik.

GAMKI Maluku turut berduka cita yang sedalam – dalam bagi anggota Kepolisian dan masyarakat yang menjadi korban dalam konflik, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat menghadapi kedukaan ini dengan ketabahan.

Masyarakat Maluku masih berada pada suasana Idul Fitri dan Perayaan Minggu-minggu sengsara Tuhan Yesus.

Karena itu GAMKI Maluku menghimbau agar Semua masyarakat Maluku, khususnya masyarakat di Tulehu, Tial, Sawai, Romailat dan Masihulang agar jangan terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menghancurkan kerukunan, hubungan kekerabatan, hubungan orang basudara di Maluku.(KN03).

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad