Ambon,Kapatanews.com._ Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Provinsi Maluku turut serta aktif dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI yang diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah, pada Tanggal 29 Mei – 1 Juni 2025.
Kehadiran delegasi DPD GAMKI Maluku dalam perhelatan nasional GAMKI didukung oleh pemerintah Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Hendrik Lewerissa dan Abdulah Vanath serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 11 Kabupaten/kota se-Maluku.
GAMKI Maluku menunjukkan komitmen kuat dalam merumuskan arah organisasi serta memperkuat sinergi pembangunan pemuda Kristen di Maluku dan Indonesia.
DPD GAMKI Maluku juga memberikan dukungan penuh terhadap program Astacita Prabowo secara nasional, melalui implementasi Sapta Cipta Gubernur Maluku.
Pernyataan organisasi bermoto Ora et Labora ini, diterima oleh media ini Jumat (30/05/2025) melalui pers rilis.
Ketua DPD GAMKI Maluku, Samuel Ritiauw dalam keterangannya dari Solo menyatakan kegembiraannya atas kesempatan berpartisipasi dalam agenda nasional ini.
“Kami sangat antusias dapat menjadi bagian dari Rakernas dan Rapimnas DPP GAMKI di Surakarta. Ini adalah forum penting bagi kami untuk menyuarakan aspirasi gereja, masyarakat yang ada di Provinsi Maluku, sekaligus belajar dari pengalaman daerah lain dalam mengembangkan potensi generasi muda,” kata Ritiauw dalam rilisnya.
Dirinya menyebut Delegasi dari Maluku yang ikut dalam rombongan sebanyak 18 orang. Mereka berasal dari DPD Maluku, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Ambon, DPC Kepulauan Aru, DPC Maluku Tenggara, DPC Kota Tual, dan DPC Buru.

Delegasi ini aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari Study meeting, hingga perumusan rekomendasi strategis organisasi.
Menurut Akademisi Unpatti ini, Rombongan DPD Gamki Maluku hadir dengan sejumlah isu-isu krusial yang akan disampaikan dalam Rakernas dan Rapimnas DPP GAMKI antara lain, persoalan perumahan pengungsi Kayely, Kariuw, Air Manis dan Masihulan yang belum terselesaikan pasca konflik sosial tahun 1999, 2023 dan 2025 sebagai wujud tanggung jawab pemerintah terhadap masalah sosial di Maluku.
Juga konflik agraria, persoalan keamanan, program pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat, konflik eksploitasi tanah adat di Maluku, Masalah pendidikan, serta Pengelolaan sumberdaya kelautan.
—-
Dorong Nilai Bargainning GAMKI Di Daerah
—-
Sementara itu, Sekretaris DPD GAMKI Maluku, Fransina Latumahina dari arena Rapimnas, menambahkan bahwa partisipasi DPD GAMKI Maluku dalam Rakernas dan Rapimnas Surakarta diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan GAMKI di daerah Maluku.
“Banyak ide dan gagasan segar yang kami dapatkan dari tiap tahapan study meeting di Surakarta. Kami optimis dapat mengimplementasikan hasil-hasil Rakernas dan Rapimnas untuk memperkuat program kerja DPD GAMKI Maluku, khususnya dalam bidang pendidikan, lingkungan, pertanian, sosial, sumberdaya kelautan, dan pemberdayaan ekonomi pemuda dan perempuan,” kata Latumahina sebagaimana tertulis dalam rilis.
Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Pattimura ini pun mendorong semua potensi GAMKI di seluruh tanah air untuk memiliki kemampuan bargaining di tiap wilayahnya.
Kehadiran DPD GAMKI Maluku dalam Rakernas dan Rapimnas juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus GAMKI dari berbagai daerah.
Diharapkan, sinergi yang terjalin selama kegiatan ini akan menghasilkan kolaborasi program yang lebih kuat di masa mendatang, demi tercapainya tujuan bersama GAMKI dalam mencetak pemuda Kristen yang mandiri, berkarakter, dan memberi kontribusi yang nyata bagi gereja, masyarakat, bangsa dan negara.(KN01).