Place Your Ad
Place Your Ad
Iklan
BeritaHukum & KriminalPemerintahan

Kepala BKSDM Dianiaya Timsus Bupati, Anggota DPRD Bursel Dorong Penegakan Hukum.

×

Kepala BKSDM Dianiaya Timsus Bupati, Anggota DPRD Bursel Dorong Penegakan Hukum.

Sebarkan artikel ini

Ambon,Kapatanews.com. _ Maraknya penggunaan aksi kekerasan oleh oknum yang mengatasnamakan Tim Sukses dalam dua bulan rezim La Hamidi – Gerson berkuasa telah menimbulkan korban.

Paling terkini pada Kamis (17/04/2025), Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Buru Selatan Ridwan Nyio mendapatkan tindakan penganiayaan langsung dalam ruang kerjanya oleh S.L, oknum yang mengatasnamakan tim sukses Bupati dan Wakil Bupati.

Tindakan kekerasan berbau pidana itu mendapatkan kecaman keras dari Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buru Selatan Bernadus Wamese.

Kepada Media ini, Sabtu (19/04/2025) di Ambon, Wamese mengecam tindakan tersebut sebagai tindakan barbar yang tidak pantas ada dan terpelihara dalam pengelolaan pemerintahan di Buru Selatan.

” Itu tindakan Barbar, Keji, tidak beradab, dan tentu saja tindakan pidana karena menganiaya orang kan. Saya lihat Buru Selatan ini sejak Bupati dan Wakil Bupati berkuasa rawan sekali hal seperti ini terjadi, padahal tidak boleh sama sekali pemerintahan dikelola dengan hal begini” Ucap Anggota Komisi I ini.

Wamese menyatakan diseluruh Maluku ini baru ada peristiwa memalukan seperti yang telah tersaji di era Bupati dan Wakil Bupati berkuasa.

” Di Maluku ini cuma Buru Selatan yang tim sukses atur Bupati juga atur pemerintahan, tabrak aturan dan tidak beretika, demi jabatan dan kekuasaan segala cara dihalalkan. mereka injak-injak wibawa pemerintahan” Tegasnya.

Wamese meminta agar pemerintah provinsi Maluku memperhatikan kondisi birokrasi Bursel ini.

” Kita minta perhatian Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah juga untuk kondisi pengelolaan birokrasi Bursel yang amburadul hari ini” kata Wamese.

Disebutnya, dalam rapat komisi 1 pada 20 Maret, Pihaknya sudah membahas hal kondisi pengelolaan birokrasi Buru Selatan ini secara serius.

” Bulan lalu, Tanggal 20 Maret kan kita bahas ini masalah. Kita semua anggota komisi waktu itu sudah bicara dan sampaikan buat sekda, asisten 1 dan mitra sekian banyak itu tentang morat-marit ini pemerintahan. Termasuk aksi-aksi tim sukses yang meresahkan” kata Kader Partai Perindo ini. – baca-  Kompak, Komisi 1 DPRD Bursel Sebut Pemerintahan La Hamidi-Gerson Amburadul

—–

Tidak Ada Wibawa Pemerintahan.

—–

Ia juga menyesalkan sikap Bupati dan Wakil Bupati Bursel yang terkesan membiarkan kondisi brutal ini terjadi.

” Saya tidak pernah dengar Bupati dan Wakil tertibkan itu watak – watak dan perilaku premanisme dari para Tim suksesnya, yang setiap saat datang dari kantor ke kantor bikin diri sama deng Bupati, teror orang, ancam orang, pukul orang” Ucap Wamese.

Dirinya juga mencurigai kondisi ini direstui oleh kedua pimpinan Bursel itu.

” Terus terang,jangan sampai Bupati dan Wakil merestui kegiatan tidak beradab semacam ini” Kata Wamese.

Ditambahkannya” Dampak buruknya adalah pemerintahan tidak berjalan secara normal, pegawai mau tunjukan kinerja bagaimana kalau tiap saat diteror, diancam , dipukul oleh tim sukses, Amburadul ini pemerintahan ” Serunya.

Dia juga minta agar proses hukum berjalan demi tegaknya ketertiban umum sekaligus menjaga marwah pemerintah Daerah.

” Polres harus serius, Tangkap itu pelaku pemukulan kepada Kepala BKD Ridwan Nyio yang sudah lapor dan sudah ada hasil Visum di Polres, supaya ada efek jera. Orang jadi tahu bahwa di Buru Selatan ini pemerintahan ada wibawa, orang tidak bertindak seenaknya. Bayangkan masuk pukul kepala BKD dalam ruangannya, Rusak ini daerah” Tegas Putera Waeturen ini.

Mantan Ketua Senat Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Ambon ini pun mendesak agar Polres Buru Selatan tidak bermain-main dengan kasus ini, Hukum harus ditegakan.

” Tidak ada alasan, Hukum harus ditegakan, Polres harus serius untuk kasus penganiayaan Ridwan Nyio ini, Saya mau lihat keseriusan pihak polres” Kata Wamese.

Diakhir keterangannya Wamese menyebut amburadulnya pemerintahan semacam ini akan menjadi catatan DPRD Bursel guna menggalang Hak Interpelasi demi menyelamatkan Daerah.

” Ini kondisi kita DPRD sudah saatnya tinggalkan kepentingan pribadi lalu mari kita serius selamatkan daerah yang dikelola dengan gaya premanisme seperti yang ada ini. DPRD harus segera gunakan interpelasi karena Pemerntahan ini lemah, tidak punya wibawa, leadership tidak ada, omong kosong saja yang ada padahal nol besar kan ” tutupnya.

Untuk diketahui, Pada Kamis (17/04/2025) telah terjadi peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh  S.L terhadap Kepada Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Buru Selatan Ridwan Nyio di ruang kerjanya.

1. SL (Topi Biru) sementara mendampingi Pasangan LHM-GES dalam sebuah kesempatan di Kantor KPU Bursel. 2. SL dengan jaket putih dan kacamata hitam tengah berada di panggung kampanye Akbar pasangan LHM-GES, Namrole,Bursel. Dia terlihat mengangkat jari telunjuknya yang menegaskan no urut 1 milik pasangan LHM-GES yang didukung olehnya.

S.L ini dikenal luas sebagai salah satu Tim Sukses Pasangan no urut 1 La Hamidi – Gerson dalam pilkada Buru Selatan 2024 silam.(KN03).

 

— Berita ini telah mengalami beberapa perubahan.

 

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad