Namrole,Kapatanews.com._Banjir yang melanda wilayah Ambalau,Buru Selatan sejak 29 Juni 2025, telah menimbulkan dampak yang menyengsarakan penghuninya.–Baca–Banjir Merendam Pemukiman Warga Di Ambalau, Masyarakat Butuh Bantuan.
Tak hanya rumah yang digenangi air keruh serta kerusakan infrastruktur. Kini, kelangkaan sembilan bahan pokok (Sembako) turut membuat derita semakin menyesakan dada.
Menyadari hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buru Selatan memberikan catatan khusus atas sengsara kemanusiaan yang mendera masyarakat Ambalau.
Kepada media ini via telepon dari Ambon, Ketua DPRD Buru Selatan, Ahmad “Madoli” Umasangadji menyerukan agar Bupati Buru Selatan segera membangun Koordinasi lintas sektoral dengan Gubernur Maluku dan Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Maupun instansi lain yang memiliki armada untuk menerobos blokade alam, demi mengatasi ancaman krisis pangan disana.
” Atas nama kemanusiaan, DPRD minta Bupati segera koordinasi dengan Gubernur Maluku, Bakamla RI, maupun dirjen perhubungan laut agar masalah di Ambalau bisa teratasi. Khususnya persoalan Krisis Pangan atau kelangkaan sembilan bahan pokok (Sembako)” Tegas Politisi Senior Partai Kepala Banteng Bermoncong Putih ini, Selasa,(1/07/2025).
Lanjutnya,” Kita tidak bisa menunggu alam ini bersahabat dulu baru kapal antar bantuan karena masyarakat disana terus menderita, Sembako sudah habis di kios” Kata Madoli.
Dirinya berkeyakinan, solusi armada pengangkut bantuan akan ada bila Pemda Bursel berkoordinasi lintas sektoral.
” Kalau koordinasi ke Gubernur dan Bakamla ataupun ke Dirjen Hubla maka ada solusi kapal untuk angkut bantuan ke Ambalau” Tegasnya.
Dirinya menyebut saat ini bahaya krisis pangan semakin nyata di Ambalau.
” Informasi langsung yang kita terima dari Ambalau, Sembako susah disana. Contohnya tiga kios yang jual sembako di Desa Lumoy itu barang-barangnya sudah habis sejak kemarin, kondisi ini berarti masalah krisis pangan sudah terjadi. Sementara lautan masih mengamuk, nah pemda harus ada solusi secara cepat untuk tolong masyarakat, yaitu seperti yang saya jelaskan tadi”. Jelas Ketua DPC PDI-Perjuangan Bursel ini.
Madoli mengingatkan agar Pemda jangan bermain-main dengan masalah bencana alam karena ini menyangkut nyawa manusia.
” Jangan sampai jatuh korban jiwa akibat krisis pangan baru pemda bergerak, ingat jangan main-main dengan nyawa manusia” Tutupnya.(KN-03).