Place Your Ad
Place Your Ad
Iklan
Berita

Menanti Gebrakan “Sang Kopral” Di Reshuffle Partai Beringin ?

×

Menanti Gebrakan “Sang Kopral” Di Reshuffle Partai Beringin ?

Sebarkan artikel ini

Ambon,Kapatanews.com._ Tidak banyak yang tahu jika Bahlil Lahadalia menteri ESDM dan ketum Golkar, punya impian unik yang lahir dari sebuah terminal. Sebuah tempat dimana kehidupan keras itu menjadi sesuatu yang lazim. Saat itu ia yang berprofesi sebagai kondektur mobil angkot berantam dengan seorang polisi. Perkelahian itu cukup membekas dalam dirinya .

Bisa jadi Bahlil muda tidak bisa melawan kekuatan sang polisi, sehingga ia sangat marah . Tetapi marah lelaki asal Papua ini termasuk produktif. Saat itu ia pun bercita cita menjadi seorang tentara agar dendam di terminal terhadap polisi itu terbayarkan .

Saat mendengar ceritanya itu saya kaget. rupanya Bahlil yang hebat hari ini pernah punya cita-cita yang lahir dari terminal, ia ingin menjadi tentara dengan pangkat kopral..

Dendam terhadap sang polisi yang kini sudah pensiun itu, saya anggap jenius.

Untuk mengalahkan seseorang, kita harus lebih sukses atau lebih tinggi dari kompetitor kita. untuk hal itu, saya pun menyebut Bahlil yang akan melakukan reshuffle di tubuh partai Golkar sebagai gebrakan seorang kopral. Apa langkah sang kopral jenius ini?

Golkar Pasca Turbulensi

—-

Partai Golkar adalah partai besar dan punya segudang pengalaman dalam kontestasi kekuasaan di negara ini. Menjadi ketua umum di partai besar ini bukan perkara mudah. Lebih lebih sang ketua umum bukan siapa-siapa.

Ia bukan darah biru, bukan anak jenderal apalagi berasal dari trah kekuasaan sebelumnya. Ketum Bahlil tidak berasal dari situ. Ia pemimpin anti mainstream yang secara mengejutkan memimpin partai Golkar yang dikenal sebagai partai nasionalis, modern dan eksponensial.

Bahlil yang diprediksi bakal berumur pendek memimpin partai Golkar pasca Munas di Jakarta, rupanya tidak betul.

Lelaki yang sudah makan asam garam sejak lahir, kuliah hingga menjadi aktifis pengusaha ini, justru mampu mengelola dinamika internal partai yang keras ini, berjalan dengan mulus.

Untuk itu mari kita tinggalkan cerita itu, lalu memotret apa saja yang akan dilakukan ketua umum Bahlil untuk Golkar dalam merespon setidaknya 3 dinamika; dinamika internal, Global hingga konsolidasi demokrasi di era kabinet Prabowo Gibran sebagai pasangan Militer dan sipil saat ini?

—-

Isu Perang Dagang, Elpiji Dan Pemilu 2029

—-

Belakangan Presiden Trump menaikan tarif eksport produk luar masuk AS dgn angka yg tdk masuk akal, yang langsung direspon China yang juga menaikan tarif produk Amerika masuk AS pun sebagai balasan dari kebijakan Trump. Perang dagang 2 negara super power itu tentu sangat berdampak bagi ekonomi global dan dalam negeri .

Dalam perang dagang itu apa kebijakan partai Golkar terhadap kebijakan eksternal itu untuk bangsa Indonesia .Lebih lebih dampak dari perang dagang itu, pasti bukan bahaya dari produk Indonesia ke luar negeri saja, tapi juga pukulan berupa mata uang Indonesia yang melemah terhadap dollar pun terkoreksi nyaris menembus angka 17000. Sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan bagi harga bahan baku impor dlm negeri yang menggunakan pembayaran dengan kurs dollar.

Partai Golkar sebagai partai besar harus memberi masukan ke pemerintah, bukan seperti yang ditunjukan ketua komisi 12 yang membidangi ekonomi, ia justru dalam situasi itu ia memilih jalan2 ke Amerika membawa kepentingan pribadi yakni ikut lomba lari di negara itu sebagai agenda happy-happy.

Begitupun dengan masalah elpiji 3 kilogram yang sempat heboh di publik, harusnya komisi tertentu di DPR RI ikut meresponnya. Kebijakan merestrukturisasi sistem gas elpiji di pengecer yang dilakukan menteri ESDM yang notabene ketum Golkar, tidak mendapat support dari komisi terkait. Saya tidak ingin menyebut nama karena apa yang dilakukannya sangat telat yakni sehari setelah itu, baru komisi bidang energi berbicara ke publik .

Tidak singkronnya pikiran ketum Golkar, Bahlil Lahadalia dengan anak buahnya di internal dengan kebijakan strategis tentu akan menjadi catatan dari reshuffle yang di gaungkan partai beringin tersebut dalam waktu dekat . Muara dari kebijakan yang lemah sudah pasti akan berimplikasi ke elektabilitas Pemilu 2029, kendati masih cukup lama .

Penutup

—-

Sebagai ketua umum partai Golkar, Bahlil Lahadalia tentu sudah tahu apa yang harus ia lakukan setelah ia bisa keluar dari masa masa kritis ia lolos dari turbulensi Munas Golkar Jakarta yang membuatnya terpilih sebagai nakhoda baru menggantikan Airlangga Hartarto. Turbulensi Munas yang katanya ia bakal berumur pendek sebagai ketua umum Golkar ternyata hoax, lipstik dan politicking ansich.

Setelah teruji dari turbulensi sebagai ketua umum Golkar 6 bulan terakhir, Bahlil pasti sudah punya modal yang kuat untuk melakukan restrukturisasi sesuai dengan kebutuhan politik internal, bangsa dan global yang tepat ketika mengambil keputusan strategis.

Yang diinginkan tokoh muda asal Timur ini sudah pasti tentang langkah cepat, proaktif dan konsolidasi yang kuat membangun partai Golkar yang terkenal modern, makin modern ditangannya.

Akhirnya kita tunggu reshuffle di Golkar dengan cara Bahlil, yg dari sononya dikenal sebagai pemimpin yang tumbuh dari bawah dan penuh pengalaman dengan insting seorang orchestrator yang mumpuni.

——

Oleh : Lamadi de Lamato, penulis adalah Alumnus Yale University, USA.

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad