Place Your Ad
Place Your Ad
Berita

Pasokan Air PDAM Saumlaki Dikeluhkan Warga

×

Pasokan Air PDAM Saumlaki Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

Saumlaki, Kapatanews.com – Warga di Kota Saumlaki mempertanyakan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Saumlaki yang dinilai semakin menurun dalam beberapa bulan terakhir. Minggu, (16/11/2025).

Berdasarkan pantauan di sejumlah kawasan pemukiman, distribusi air kini hanya mengalir satu kali dalam seminggu, berbeda dengan jadwal sebelumnya yang berlangsung tiga kali.

Perubahan jadwal itu membuat warga menilai pelayanan PDAM tidak lagi sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa pelanggan menyebut, kondisi ini mempersulit rumah tangga yang tidak memiliki bak penampung, sementara mereka yang memiliki fasilitas penyimpanan air dianggap lebih diuntungkan.

Sumber internal yang ditemui di Saumlaki, Sabtu (15/11/2025), menjelaskan bahwa usulan untuk mengembalikan jadwal distribusi air menjadi tiga kali seminggu telah disampaikan dalam rapat kepada Direktur PDAM Saumlaki, Sony Ratissa. Namun, usulan tersebut tidak disetujui.

“Kami sudah usulkan ini kepada Dirut PDAM untuk kalau bisa, air harus jalan satu minggu itu tiga kali. Namun alasan beliau karena penghematan anggaran operasional, itu sudah terhitung dari BBM, kemampuan mesin,” ujar sumber tersebut kepada wartawan, sambil meminta identitasnya dirahasiakan.

Menurutnya, pengurangan jadwal ini membuat sebagian besar pelanggan di kawasan padat penduduk kesulitan.

“Misalnya di Kompleks BTN, Kampung Babar, kalau satu minggu itu jalan satu kali saja, maka pelanggan harus menunggu minggu depan untuk mendapatkan air,” lanjut dia.

Sumber ini menilai pelayanan PDAM saat ini lebih buruk dibandingkan masa kepemimpinan sebelumnya. Ia menyebut, jadwal tiga kali seminggu pernah berjalan normal dan membantu pemerataan pasokan ke seluruh pelanggan.

“Ini yang menyebabkan sehingga banyak pelanggan yang merasa rugi, dan tidak mau membayar meteran air sebab kuota yang didapat sedikit, tapi setoran rekening lebih besar. Ada juga masyarakat yang mengalami kesulitan karena setiap hari harus membeli air. Sepertinya, PDAM di Saumlaki ini membuka ruang bisnis dan kerja sama dengan mobil-mobil air dalam bisnis,” ungkapnya.

Warga berharap PDAM Saumlaki mengembalikan jadwal lama agar distribusi air lebih merata. Sejumlah pelanggan juga meminta pemerintah daerah ikut turun tangan menilai kebijakan pengurangan pasokan air tersebut.

Catatan Redaksi: 

Hingga berita ini diturunkan, wartawan telah berupaya untuk menghubungi Direktur PDAM Saumlaki namun pihaknya belum memberikan tanggapan resmi soal keluhan pelanggan maupun dugaan adanya kepentingan bisnis dalam pengelolaan distribusi air. (KN-07)

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad