Fena Fafan,Kapatanews.com.– Wacana penolakan Penjabat Desa Fakal, Kecamatan Fena Fafan, Buru Selatan oleh sekelompok kecil anasir dalam negeri di kaki lereng Eprarat tersebut ternyata cuma gertak sambal berbalut benci.
Faktanya berbanding terbalik dengan wacana yang bergulir sebagaimana telah beredar luas dalam beberapa potongan video amatir maupun postingan dunia maya Buru Selatan.
Sejak tiba siang tadi di Fakal, Penjabat Kepala Desa Yance Nahumuri dengan rombongan justru diterima oleh sebagian besar stakeholder yang ada di negeri itu.
Diantaranya Staf Desa Fakal, BPD Desa Fakal, Tokoh Adat Desa Fakal, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan,tokoh Pemuda Dan masyarakat Desa Fakal. Bahkan mantan kepala desa Fakal Max Lesnussa juga ada diantara para penjembut rombongan Pj Kades.
Setelah tiba siang tadi (9/04/2025), Segel kantor desa yang sengaja dipasang oleh kubu yang kecewa karena tidak jadi Pj Kades akhirnya dibuka.
Pembukaan segel itu dilakukan oleh tokoh adat negeri fakal dan turut disaksikan oleh tokoh agama dan masyarakat.
Tokoh pemuda Fakal Maradona Lesnussa menyebut aksi palang dan penolakan yang terjadi itu bukan repsentasi masyarakat Fakal seutuhnya.
” itu hanya orang-orang tertentu saja yang bikin aksi itu, faktanya orang Fakal semua menyambut Pj Kades yang baru” tulis Maradona (9/04/2025).
Sementara itu Pj Kades Fakal, Yance Nahumury ketika dikonfirmasi (9/04/2025). Membenarkan dirinya disambut oleh masyarakat Fakal secara terbuka penuh sukacita.
” Saya tadi disambut oleh masyarakat secara terbuka dan penuh nuansa kekeluargaan, saya ini juga anak negeri Fakal karena saya kawin dengan perempuan Lesnussa asli fakal” Kata Nahumury.
Dirinya berjanji akan memperbaiki hal-hal yang belum beres dalam desa Fakal selama ini.
” Saya ini datang untuk mau membereskan hal-hal yang selama ini belum beres mulai dari hak-hak masyarakat yang tertunda, jalan-jalan setapak dan selokan yang hampir putus maupun pembangunan yang ada dalam rencana pembangunan desa”.Tegas Nahumury.
Terkait adanya kelompok yang sempat menolaknya, Staf Kantor Bapeda Bursel ini menyebutnya sebagai hal biasa.
” Oh itu biasa, saya anggap riak-riak kecil dalam kepemimpinan. Yang pasti semua orang di negeri Fakal ini adalah keluarga saya, sama minta dukungan semua pihak agar tugas-tugas saya selaku penjabat dapat dilaksanakan secara baik” tutupnya. (KN03).