Place Your Ad
Place Your Ad
Iklan
Berita

RD Ponsio Ongirwalu Dukung Pemekaran Tanimbar Utara Raya

×

RD Ponsio Ongirwalu Dukung Pemekaran Tanimbar Utara Raya

Sebarkan artikel ini

“Usulan pemekaran Tanimbar Utara Raya kian menguat. Tokoh agama RD Ponsio Ongirwalu menegaskan dukungan penuh, berharap pemekaran segera terwujud demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kepulauan”

Saumlaki, Kapatanews.com – Usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Tanimbar Utara Raya kembali mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan agama setempat. Salah satunya datang dari Vikaris Episkopal (Vikep) Kevikepan Kepulauan Tanimbar–Maluku Barat Daya, RD Ponsio Ongirwalu.

Scroll Keatas
Example 300x350
Scroll Kebawah

Dalam wawancara, RD Ponsio Ongirwalu menegaskan bahwa Gereja selalu berpihak pada kesejahteraan umat dan masyarakat luas.

“Pada prinsipnya, Gereja memiliki keinginan untuk mensejahterakan masyarakat, bangsa, dan negara. Pemekaran Tanimbar Utara Raya bukanlah isu baru, melainkan sudah lama diperjuangkan. Kami berharap masyarakat Tanimbar, khususnya Tanimbar Utara, segera merasakan dampak positifnya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pemekaran wilayah merupakan kewenangan pemerintah, namun aspirasi masyarakat yang telah lama muncul layak diperhatikan.

“Tujuan utama pemekaran adalah untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Kami selalu mendukung upaya tersebut, namun keputusan dan kebijakan tetap berada di tangan pemerintah,” tambahnya.

Ongirwalu juga menyoroti fakta bahwa pemekaran pada tingkat dusun menjadi desa telah membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Menurutnya, hal itu dapat menjadi contoh bahwa pemekaran yang lebih luas dapat menghadirkan perubahan positif dalam pelayanan, pembangunan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa Tanimbar perlu mempersiapkan diri dengan baik dalam menyongsong pemekaran, terutama dengan adanya wacana pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya. Menurutnya, langkah ini penting agar Tanimbar Utara tidak tertinggal dalam arus pembangunan daerah.

“Dengan adanya pemekaran, kami berharap pemerintah memberikan perhatian khusus untuk kesejahteraan masyarakat, mengangkat harkat dan martabat yang selama ini tertinggal karena faktor jarak dan waktu,” jelasnya.

Ia menilai aspirasi masyarakat Larat dan wilayah lain di Tanimbar Utara yang mendambakan pemekaran sudah cukup lama terpendam. Dukungan dari Gereja diharapkan menjadi penguat bagi suara masyarakat agar pemerintah pusat dapat segera memberi jawaban.

Dirinya mengingatkan, keterpencilan wilayah Tanimbar Utara sering kali membuat pelayanan publik, infrastruktur, dan akses ekonomi berjalan lambat. Menurutnya, pemekaran dapat menjadi solusi untuk mendekatkan pelayanan sekaligus mempercepat pembangunan.

“Masyarakat awam tidak tahu prosesnya seperti apa, tapi ini adalah hal yang mendesak. Dengan adanya pemekaran, berharap bahwa masyarakat segera merasakan manfaatnya, baik dari sisi finansial, infrastruktur, maupun perkembangan lainnya,” tegasnya.

Tokoh agama ini menilai, pemekaran bukan sekadar soal administrasi pemerintahan, tetapi merupakan langkah strategis untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan mengurangi ketimpangan antar wilayah.

“Intinya, kami berharap agar Tanimbar tidak tertinggal dari daerah lain. Namun, semua kembali pada pemerintah. Terima kasih,” tutupnya.

Dukungan dari tokoh agama seperti RD Ponsio Ongirwalu diharapkan memperkuat aspirasi masyarakat Tanimbar Utara. Harapannya, pemekaran DOB Tanimbar Utara Raya dapat segera terwujud demi terwujudnya kesejahteraan yang lebih merata di wilayah kepulauan. (KN-11)

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad