Saumlaki, Kapatanews.com — Delegasi Desa Sofyanin melakukan kunjungan adat ke Desa Romean selama tiga hari untuk memastikan kembali hubungan adat kedua desa dan menegaskan sejumlah kesepakatan yang sebelumnya dibicarakan dalam Temar Lolan. Senin, (1/12/2025).
Rombongan dari Sofyanin diterima dengan penyambutan adat di Romean. Kunjungan ini menjadi agenda lanjutan kedua desa untuk menjaga hubungan adat yang sudah terjalin dan mengecek kembali hal-hal yang perlu disepakati bersama.

Pertemuan utama digelar dalam bentuk sidang adat dengan pembahasan batas wilayah, aturan perkawinan adat, langkah menjaga sumber daya alam, serta tindak lanjut hubungan adat ke depan. Hasil pembahasan tersebut dituangkan sebagai kesepakatan yang akan dipatuhi oleh masing-masing desa.
Kepala Desa Romean, Jonas Terry, mengatakan kunjungan tersebut memberi ruang bagi kedua desa untuk menyamakan kembali pemahaman adat.
“Tradisi ini harus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus,” ujarnya.
Camat Fordata, R. H. Lalaun, SE., MM., menilai kesepakatan yang dihasilkan menjadi pedoman bagi masyarakat.
“Kesepakatan dalam Temar Lolan merupakan rambu-rambu yang harus dipatuhi dan dihormati oleh seluruh masyarakat. Pemerintah daerah akan mendukung implementasinya,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri tokoh masyarakat, tokoh adat, aparat keamanan, dan pimpinan wilayah. Kehadiran mereka menjadi dukungan atas upaya kedua desa menjaga hubungan adat di Kecamatan Fordata.
Kunjungan ditutup dengan komitmen untuk menjalankan kesepakatan yang telah dituangkan dalam pertemuan adat serta memastikan hubungan adat tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku. (KN-13)








