Ambon,Kapatanews.com- Hujan deras dengan intensitas Tinggi di wilayah Kota Ambon beberapa hari belakangan membuat warga kota sangat berhati-hati dan enggan beraktifitas pada, 15-16 Agustus akhir pekan kemarin
Curah hujan yang tinggi tersebut menyebabkan beberapa lokasi mengalami kebanjiran dan longsor yang cukup parah,terlihat hanya warga kota yang benar-benar memiliki urusan penting yang melakukan aktifitasnya
Selain banjir di pusat kota, akibat curah hujan yang bertahan cukup lama, ruas jalan di kawasan Batu Koneng, Kecamatan Teluk Ambon nyaris lumpuh. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIT, yang menyebabkan Arus lalulintas sempat terhenti pasca longsor besar menimpah lokasi itu.
Pantaun media ini, Kasatker BPJIN Wilayah I, Abdul Hamid Payapo terpantau berada pada salah satu lokasi terjadinya longsor di areal Batu Koneng tersebut. Kehadiran pria yang selalu ramah terhadap media ini membuat akses transportasi di areal tersebut bisa tertangani dengan baik,walaupun belum sepehnuhnya normal
Tak tingal diam melihat lokasi tersebut membuat kemacetan parah, Warga sekitar berinisiatif turun tangan atasi longsoran tersebut secara manual dengan peralatan seadanya.
Tak lama kemudian, terlihat Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Maluku, Abdul Hamid Payapo tiba di lokasi, setelah melakukan perjalanan dinas yang melelahkan dari Pulau Seram, setelah Speedboad yang ditumpanginya tiba di Tulehu,dirinya langsung menuju lokasi bencana,sebagai wujud tanggungjawabnya dalam melayani masayrakat
Sikap tak kenal lelah yang ditunjukannya ini tergambar jelas ketika kehadiranya di lokasi bencana,dengan tegas dirinya langsung menangani masalah yang terjadi saat itu agar tidak membahayakan para pengguna jalan dan masyarakat setempat
Kehadiran Mito sapaan akrab Kasatker PJN Wilayah I di lokasi kejadian selain bertanggung jawab atas ruas jalan di Kota Ambon, ia juga diarahkan langsung oleh Kepala BPJN Yana Astuty untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
Diketahui Pria asli Desa Luhu, Seram Barat tersebut melakukan gerak cepat penanganan secara darurat dengan menutup dan mengalihkan arus lalulintas di area longsoran untuk keselamatan pengguna jalan.
Selain itu,terlihat para petugas yang mendampingi Mito,sapaan akrab ketika ia disapa, memasang rambu peringatan dan pembatas jalan agar pengendara tidak melewati lokasi longsoran. Ia pun mengambil langkah mengidentifikasi penyebab longsoran, serta potensi risiko longsor susulan.
Satu unit alat berat (loder) dikerahkan ke TKP untuk percepatan pembersihan material longsor antara lain: tanah, batu dan pepohonan yang tumbang sehingga menutupi badan jalan.
Aktivitas warga yang melintasi areal itu mulai secara perlahan mulai terlihat berjalan normal, meski tidak seperti biasanya. Karena masih terhambat sisa material di TKP.
Satker PJN Wilayah I memastikan lokasi longsor akan dibersihkan secapatanya,mengingat besok, Minggu (17/8) akan dilangsungkan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80, sehingga aktifitas masyarakat bisa berjalan dengan baik,
” Kami tetap melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait agar lokasi longsor secepatnya bisa dibersihkan,kemungkinan akses jalan sementara akan ditutup,mengingat kondisi struktur tanah yang bisa saja membahayakan pengguna jalan,sambil menghimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif lain demi mencegah terjadinya longsong susulan” (*)