Ambon, Kapatanews.com – Isu murahan terkait ketidakberadaan Kabalai BPJN Maluku, Yana Astuty beberapa minggu belakangan di kantor yang terendus media, diduga terindikasi dimainkan oleh internal Balai sendiri, ungkap sumber media ini di BPJN Maluku.
Kepada Kapatanews.com, Jumat (19/09) sumber terpercaya media ini mengatakan Keberangkatan Kabalai ke Jakarta merupakan bagian dari urusan kantor dan kegiatan itu diketahui oleh Kementrian.
Isu murahan yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab ini merupakan fitnahan tak berdasar kepada pimpinan kami. Ucap sumber internal
Dirinya mengatakan sejak Menjadi Kabalai, Yana Astuty dikenal dengan karakter kepemimpinan yang tegas dan tidak berkompromi dengan hal -hal diluar dari aturan.
Ia menegaskan bahwa sikap kepemimpinan Astuty yang tegas inilah yang membuat orang-orang tertentu di Balai mulai gerah dan marah sehingga mencari celah dan memfitnah Astuty, ungkapnya
” Ada pihak-pihak yang tidak menyenangi, gerah dan marah dengan gaya kepemimpinan Kabalai, yang sangat tegas dan displin, sehingga mereka merasa tidak nyaman dengan gaya kepemimpinan Astuty”
Dirinya menilai selama kepemimpinan Kabalai sebelumnya pihak tertentu di Balai terlalu merasa nyaman dan bebas lakukan apa saja sesuka hati sehingga mereka lupa daratan. Nah ketika peralihan kepemimpinan ke Astuty mereka-mereka ini mulai terusik dan terganggu karena ketegasan dalam kepemimpinan Astuty,tegasnya
Ia juga menambahkan terkait dengan pemberitaan yang menuding kabalai menginap di hotel selama 3 hari,mengontrak rumah, membawa staf dan tidak menempati Rusun merupakan hal yang tidak subtantif untuk dibahas. menurutnya hal yang saat ini perlu di lakukan adalah bagaimana mendatangkan anggaran dari jakarta untuk pembangunan di Maluku.
Lebih lanjut dirinya meminta pihak media dalam menyajikan berita ke publik harus lebih subtansial dan menyentuh esensi kebutuhan pembanguanan bagi masyarakat Maluku bukan sebaliknya menyajikan berita-berita yang tendensius karena kepentingan orang-orang tertentu yang merasa terusik karena kepemimpinan Astuty yang sangat tegas.
Ditegaskan oleh sumber,saat ini kami sudah mengetahui pihak internal yang sengaja memainkan isu murahan dan memakai media untuk menyuarakan kepentingan mereka,kami sudah mengidentifikasi hubungan antara media yang memberitakan dengan orang-orang tertentu di Balai.ungkapnya (KN-05)
