Ambon,Kapatanews.com._Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena didampingi Wakil Wali Kota Elly Toisuta, Sekretaris Kota Robby Sapulette, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Kota Ambon, Satpol Pol PP, Raja Negeri Batu Merahbersama aparat TNI-Polri, melakukan penertiban pedagang di Pasar Mardika, Ambon, pada Senin (28/4/2025). Penertiban ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kota untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan beraktivitas di daerah tersebut.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan bahwa penertiban ini sudah disosialisasikan selama dua minggu dan merupakan salah satu dari 17 program prioritas Pemerintah Kota. Ia menekankan bahwa operasional Pasar Mardika Baru harus berjalan lancar tanpa hambatan.
Walikota pun memastikan bahwa tidak ada biaya sewa lapak untuk para pedagang yang masuk ke gedung baru Pasar Mardika. Pedagang hanya wajib membayar retribusi operasional sebesar Rp13.000 per hari. Pemerintah juga menjamin bahwa tidak ada praktik jual beli lapak dan membuka kanal pengaduan untuk masyarakat.
” Kami menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas praktik jual beli lapak dan siap memproses hukum siapapun yang terlibat. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika ada yang menjual lapak,” tegas Walikota.
Kemudian lanjut Walikota , Penertiban juga akan dilanjutkan ke kawasan Batu Merah dan terminal untuk menertibkan pedagang liar. Pemerintah memastikan bahwa semua retribusi di dalam pasar hanya Rp13.000 per hari, jauh lebih murah dibanding berjualan liar di luar yang bisa memakan biaya lebih besar.
” Dengan penertiban ini, Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib, rapi, dan nyaman bagi seluruh warganya,” tutup Walikota. (KN-08)
