Ambon,Kapatanews.com._. Penertiban pasar Mardika oleh pemerintah Kota Ambon berlangsung Senin Pagi (28/04/2025).
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan jajarannya turun langsung ke pasar tersebut.
Dalam keterangannya Bodewin Wattimena menjamin bahwa lapak dagangan di gedung baru Pasar Mardika, Kota Ambon tidak berbayar alias gratis.
Jaminan dari Walikota Ambon ini disampaikan langsung dihadapan ratusan pedagang Pasar Mardika, saat proses penertiban tengah berlangsung, Senin (28/4/2205).
Dikatakannya, bila ada oknum atau ketua pedagang yang melakukan jual-beli lapak, para pedagang diminta untuk segara melaporkan kepada pemkot Ambon, sehingga pihaknya dapat menangkap pelaku atau oknum yang tidak bertanggung jawab dan mencari keuntungan tersebut.
Diakuinya, pasar Mardika dibangun untuk menjawab kebutuhan masyarakat, sehingga semua lapak tidak boleh dikenakan biaya.
“Bapak/ibu jangan tertipu oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Pertama, masuk ke gedung pasar baru ini tidak ada bayar sewa, tidak ada jual lapak. Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon menjamin bahwa tidak ada lapak yang dijual, dan hanya membayar retribusi untuk kepentingan operasional gedung ini sebesar Rp13.000 per hari,” ucap Walikota Ambon.
Alumnus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat ini juga menghimbau pedagang Pasar Mardika agar mematuhi kebijakan yang diambil oleh pemerintah terkait penertiban kawasan Pasar Mardika.
Menurutnya, Kebijakan itu bertujuan untuk menjamin ketertiban dan aktivitas seluruh masyarakat di kota ini berjalan dengan baik.
Walikota pun mewanti-wanti, jika ada pedagang yang masih membandel, akan langsung ditindak tegas.
“Para pedagang ini dibawah pembinaan Pemkot Ambon dan kita tidak mungkin membiarkan saudara-saudara menderita. Namun, ikuti dulu apa yang kami atur, nanti kekurangannya dimana kita akan perbaiki,” tegasnya. (KNO3).
