Tiakur, Kapata News –Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres MBD melakukan pengecekan dan pengawasan langsung di agen sembako serta pasar di Pulau Moa pada Selasa, 4 Maret 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasatreskrim Polres MBD, IPTU Boyke Nanulaitta, bersama anggota timnya. Mereka melakukan inspeksi stok bahan pokok pada sejumlah pedagang dan agen untuk memastikan ketersediaan barang hingga Hari Raya Idulfitri 1446 H. Selain itu, Satgas Pangan juga berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait guna memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar.
Kapolres MBD, AKBP Pulung Wietono, S.I.K., melalui IPTU Boyke Nanulaitta, menyatakan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan masyarakat, khususnya umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idulfitri, dapat terpenuhi dengan baik.
“Kami juga memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan kualitas produk terjamin, tidak ada yang melewati batas kedaluwarsa. Mengingat Kabupaten MBD adalah wilayah kepulauan, peredaran produk kedaluwarsa menjadi perhatian utama,” ujar IPTU Boyke.
Selain pengecekan di pasar dan agen, Satgas Pangan Polres MBD juga mengunjungi Dinas Pertanian, khususnya Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, untuk mengecek stok Beras SPHP. Dari hasil koordinasi, stok beras dinyatakan cukup untuk tahun 2025.
Tak hanya itu, koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten MBD guna memastikan ketersediaan bahan pokok lainnya. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kebutuhan bahan pokok tercukupi dan aman hingga satu bulan ke depan.
Atas nama Kapolres MBD, IPTU Boyke Nanulaitta mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan. Jika menemukan indikasi pelanggaran atau kenaikan harga yang tidak wajar, masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Satgas Pangan Polres MBD akan terus melakukan pengawasan berkala demi memastikan stabilitas pangan di wilayah MBD tetap terjaga. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,” tutupnya. (*)
