Place Your Ad
Place Your Ad
Iklan
Humaniora

Program “NATURA” Rumah Tiga, Bentuk Kepedulian Gereja Bagi Jemaat

×

Program “NATURA” Rumah Tiga, Bentuk Kepedulian Gereja Bagi Jemaat

Sebarkan artikel ini

Ambon ,  Kapatanews.com –  Merupakan tindak lanjut Keputusan Sidang Jemaat ke-45 GPM Jemaat Rumah Tiga, Klasis Pulau Ambon Utara. Ketua Majelis Jemaat GPM Rumah Tiga , Pdt V H Maitimu S.Th , Sabtu (7/6/25), melalukan pembagian Natura bagi keluarga – keluarga yang kurang mampu dan ini merupakan bentuk kepedulian gereja terhadap keluarga – keluarga yang ada di dalam jemaat.

“Memang dari sisi nilainya tidak seberapa tetapi kita melihat dia dari sisi kepedulian gereja, bahwa gereja juga peduli dengan saudara – saudara yang tidak mampu,” ucap Maitimu.

Dirinya berharap pemberian ini juga menjadi salah satu bentuk dari upaya gereja memberikan semangat dan motivasi kepada keluarga lain yang di dalam jemaat secara ekonomi berkecukupan bisa membantu kekuarga secara ekonomi mengalami terbatas.

“Kami memang memiliki anggaran terbatas dalam merealisasikan kegiatan ini, tapi kami tetap berharap berkat TUHAN akan terus diberikan bagi mereka dalam pergumulan pribadi, keluarga dan umat,” kata Hamba TUHAN itu.

Selain itu, Maitimu menambahkan, program tersebut merupakan program berkelanjutan dan hari ini adalah Tahap I kemudian Tahap II akan diberikan dengan keluarga yang berbeda. Intinya secara ekonomis dinilai memiliki keterbatasan.

Ditempat yang sama, Ketua Seksi Pekabaran Injil dan Pelayanan Kasih (PIPK) Chris Leiwakabessy didampingi Ketua Sub Seksi Pemberdayaan Sosial Budaya, Politik dan Pekabaran Injil, Zeth Pormes yang bertanggung-jawab atas terselenggaranya kegiatan dimaksud mengaku sangat bersyukur semuanya dapat berjalan dengan baik.

Chris Leiwakabessy menambahkan, kegiatan sebenarnya merupakan lanjutan dari program natura tahun kemarin dimana tahap ini membuat mekanismenya agak berubah dari tahun kemarin.

“Kalau di tahun kemarin satu orang dia mendapat tiga kali dalam setahun, tapi tahun ini ada perubahan. Supaya jadi pemerataan masing – masing orang ini mendapat bantuan natura satu kali,” jelas Dosen Fakultas Pertanian Unpatti ini.

Diharapkan dengan perubahan mekanisme ini, makin banyak jemaat yang bisa merasakan bantuan tersebut, sehingga ada pemerataan di dalam jemaat.

Leiwakabessy menuturkan, program natura ini merupakan pemberian bahan pangan pokok berupa bantuan beras, minyak goreng kemudian gula dan daun teh l, yang diperkirakan besaran harganya Rp. 125.000 per Kepala Keluarga.

“Walaupun nilainya kecil tapi niat kebersamaan, kepuasan bersama di dalam jemaat sehingga tidak ada yang merasa tidak ada yang dianaktirikan,”

Untuk diketahui berdasarkan Keputusan Sidang Jemaat ditetapkan 80 orang, tetapi setelah terjadi perubahan mekanisme, kemungkinan terjadi penambahan dari target sebelumnya. Sedangkan untuk hari ini dibagikan kepada 26 Orang Kepala Keluarga.

Menanggapi hal itu, salah satu jemaat penerima bantuan Natura, Sisilia Pattikawa mengakui sangat bangga memiliki Gereja yang memperhatikan umat yang tidak berkecukupan maupun pelayanan khusus seperti tuagama.

“Gereja sangat memperdulikan kehidupan sehari – hari dari keluarga yang tidak berkecukupan. Ini merupakan salah satu langkah atau tindakan gereja yang sangat berperan penting supaya umat bisa peduli bahwa ternyata dalam konteks bergereja memperhatikan umatnya,” ungkapan Sisilia.

Kaitan dengan nilai paket yang diberikan, dirinya menanggap sangat membantu, kalau mungkin keluarga yang berkelebihan tidak seberapa tetapi bagi umat yang tidak berkecukupan sangat berdampak positif.

Dirinya berharap, kedepannya Gereja lebih memperbanyak program seperti itu, supaya umat merasa bahwa ternyata Gereja pun memperhatikan kehidupan sehari-hari dari umat.(KN-08)

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad