Oleh: Direktur PT. Matriecs Cipta Anugerah
Dr. Hobarth Williams Soselisa. S.Sos., M.Si.
Ambon, Kapatanews.com – Aris Lekidara, salah satu fungsionaris KNPI Maluku dalam kritiknya terhadap PT Matriecs Cipta Anugerah tampak mengambil sikap yang tidak hanya sepihak, tetapi juga kurang obyektif serta gagal mengkaji fakta dan konteks lengkap proyek perumahan Bukit Hijau Urimessing.
Sebagai fungsionaris organisasi kepemudaan yang idealnya mendukung perkembangan dan kesejahteraan masyarakat, seharusnya kritik disampaikan dengan pendekatan berbasis data dan analisis ilmiah, bukan sekadar tuduhan yang berpotensi menimbulkan disintegrasi sosial dan menghambat upaya pembangunan yang sesungguhnya berdampak positif.
Secara jelas perlu ditegaskan bahwa PT Matriecs Cipta Anugerah tidak pernah menerima dana pemerintah untuk pembangunan fisik proyek perumahan subsidi ini.
Perusahaan secara mandiri mengalokasikan dana internalnya sebagai manifestasi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang membutuhkan hunian layak dengan harga terjangkau.
Harga jual per unit rumah di Perumahan Bukit Hijau Urimessing hanya Rp 148,5 juta, jauh di bawah harga pasar, sehingga benar-benar menitikberatkan pada aspek sosial kemanusiaan, bukan profit semata.
Argumentasi bahwa proyek ini mangkrak atau kontraktor lalai sangat tidak berdasar apabila tidak melihat dinamika dan tantangan pembangunan yang kompleks serta proses administrasi bersama pemerintah dan komunitas. PT Matriecs Cipta Anugerah menjalankan perannya bukan sebagai pencari keuntungan semu dari dana publik, melainkan sebagai fasilitator solusi praktis dan terukur bagi masalah sosial mendasar—ketersediaan rumah terjangkau bagi warga ekonomi lemah di wilayah ini.
Selain itu, progres proyek telah didokumentasikan dan dilaporkan secara transparan sebagai bentuk akuntabilitas perusahaan. Tuduhan yang tidak berdasarkan fakta, hanya merusak reputasi perusahaan dan melemahkan sinergi antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat yang sangat diperlukan agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan berkualitas.
Pengalaman empiris menunjukkan bahwa pendekatan solutif berbasis ilmu pengetahuan dan komunikasi yang bertanggung jawab jauh lebih efektif dibandingkan pernyataan provokatif yang sekadar mencari sensasi politik.
PT Matriecs Cipta Anugerah berkomitmen serius menjalin kerja sama dengan warga Bukit Hijau Urimessing dan pemerintah setempat, sebagaimana dibuktikan dengan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur pada 2027.
Dengan perspektif ilmiah dan tanggung jawab sosial yang jelas, PT Matriecs Cipta Anugerah berdiri sebagai contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat secara langsung memikul beban menyediakan solusi hunian murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah tanpa mengandalkan dana subsidi pemerintah. Kritik yang tidak berdasar justru merugikan proses ini dan bukan menjadi pembela bagi masyarakat yang sebenarnya membutuhkan.
Janganlah kita menjadi duri dalam daging, pengganggu yang hadir tanpa makna, melukai harap di hati yang rapuh. Di tengah gelapnya perjalanan, biarkanlah kata-kata kita menjadi cahaya kecil yang menuntun, bukan bara yang membakar jiwa bersama.
Bangkitlah dari nafsu mencari cela, dan rangkullah tangan sesama dalam ikatan untuk membangun, sebab sesungguhnya luka terdalam adalah ketika kita berpaling dari panggilan nurani untuk peduli dan melayani sesama yang terpinggirkan. Ingatlah, masyarakat berpenghasilan rendah menantikan uluran tangan nyata, bukan kata-kata tajam yang memecahbelah.
Bukalah hati dan pikiran untuk belajar dan berkolaborasi, karena hanya dengan kebersamaan dan kesungguhanlah kita bisa mengubah tantangan menjadi harapan yang hidup (KN-02)
