Ambon , Kapatanews.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon memastikan bahwa seluruh hewan kurban yang berada di wilayah kota telah melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran penyakit menular pada hewan, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Muhammad Abdul Aziz, saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya pada Selasa (3/6/2025).
“Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang ada di Kota Ambon sehat dan tidak membawa penyakit menular, terutama PMK. Kalau tidak dicek, kita khawatirkan bisa terjadi penyebaran yang cepat antar hewan,” jelas Aziz.
Aziz menjelaskan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di sejumlah titik pengumpulan hewan kurban, seperti di daerah Kebun Cengkeh, Wara, Lorong Putri, Waiheru, hingga Laha. Menurutnya, kawasan-kawasan tersebut merupakan lokasi utama penampungan hewan kurban di Kota Ambon menjelang hari raya.
“Penyakit seperti PMK bisa menyebar dengan cepat, terutama jika ada hewan yang datang dari luar daerah seperti dari Pulau Seram atau bahkan luar Maluku. Karena itu, hewan-hewan yang masuk ke tempat-tempat pengumpulan akan diperiksa oleh petugas kami,” tambahnya.
Meski tidak ada penjagaan khusus di perbatasan masuk kota, pengawasan difokuskan di lokasi pengumpulan hewan. Pemeriksaan juga akan dilanjutkan di masjid-masjid saat proses pemotongan hewan berlangsung.
“Kalau hewan kurban yang dibeli secara pribadi dan tidak masuk ke tempat pengumpulan, biasanya baru akan kami periksa saat hari pemotongan di masjid. Tapi dari pengalaman kami di Ambon, tidak pernah ditemukan kasus penyakit menular berbahaya,” ungkapnya.
Aziz juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan indikasi penyakit berbahaya seperti PMK di Kota Ambon. Sementara itu, penyakit kolera babi yang sempat merebak di akhir tahun lalu tidak sampai menyebar ke wilayah Ambon.
“Untuk hewan-hewan kurban yang didatangkan oleh pemerintah kota, semuanya sudah diperiksa dan dipastikan dalam kondisi sehat. Kemarin itu ada sekitar 40 ekor hewan yang sudah kami cek dan semuanya aman,” tegasnya.
Dengan langkah pengawasan yang intensif ini, Pemerintah Kota Ambon berharap masyarakat bisa merasa tenang dan aman dalam melaksanakan ibadah kurban. (KN-08