Ambon, Kapata News — Agenda rutin Pemerintah Kota Ambon yakni, Walikota dan Wakil walikota Jumpa Rakyat (WAJAR), yang berlangsung setiap jumat pagi pukul 08.00 hingga 10.00 WIT kian mendapat samabutan hangat masyarakat.
Dimana masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut, secara teranag-terangan menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini dihadapi, akibat perbuatan oknum-oknum ASN lingkup Pemerintahan Kota Ambon.
Kali ini, WAJAR dipimpin oleh Wakil Walikota Ambon, Ely Toisuta dan didampingi Pj Sekretaris Kota Ambon, Roby Sapulette bersama pimpinan OPD dan jajaran lainnya, Jumat (21/3/25), mengungkap persoalan baru.
“Ada banyak persoalan pribadi yang disampaikan masyarakat, salah satunya yang paling menonjol adalah persoalan bantuan sosial. Ada masyarakat yang bisa dikatakan berhak menerima bantuan dari pemerintah, tetapi hingga saat ini tidak mendapat bantuan sama sekali,” ungkap Toisuta usai pelaksanaan WAJAR.
Karena itu Lanjut Toisuta, sesuai dengan arahan Wali Kota Ambon. Maka kedepan, data penerima bantuan harus selalu di update. Sehingga pemberian bantuan akan disesuaikan dengan data terbaru.
Toisuta menegaskan, pemerintah Kota Ambon akan menyikapi dengan tegas terkait dengan mengapa masih ada warga yang berhak menerima bantuan, tetapi belum pernah mendapat bantuan sama sekali.
“Akan kita lihat, apakah ada unsur-unsur tertentu sehingga bantuan yang seharusnya diterima oleh warga yang membutuhkan, justru diterima oleh orang lain,” tegasanya.
Toisuta menegaskan, dirinya telah meminta kepada pemerintah negeri/ desa atau keluarahan, untuk melakukan monitoring seluruh RT dan RW, agar memberikan validasi data penerima bantuan. (KN-08)
