Namrole, Kapata News — Niat tulus dan langkah serius pemerintahan baru LHM-GES untuk mengaudit penggunaan anggaran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Desa se-Buru Selatan mulai mendapat dukungan.
Dukungan itu mengalir turun dari lereng dan lembah pegunungan kecamatan Fena Fafan demi pembangunan Kabupaten Buru Selatan (Bursel ) yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Tokoh Pemuda Fena Fafan, Jad Lesnussa menyatakan dukungannya terhadap langkah fenomenal Bupati Bursel La Hamidi yang telah meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Maluku melakukan audit khusus kepada seluruh OPD dan Kepala Desa, terkait penggunaan anggaran di Kabupaten Bursel.
Lesnussa dalam keterangannya via telepon (5/3/2025) menyebut dirinya sangat bersyukur dan mendukung penuh niat Bupati itu.
Dirinya juga meminta agar audit itu pun dilakukan kepada pemerintah negeri Fakal (Fena Fafan) tempat dirinya berdomisili.
“Khusus juga audit pemerintah negeri fakal terhadap penggunaan anggaran dana desa (DD) dan ADD” tegasnya.
Dia menyebut bahwa tahun 2024 Bantuan langsung tunai serta insentif para staf desa dan BPD belum diterima selama 3 bulan (Oktober, November, Desember).
“Di Fakal harus periksa juga karena gaji atau insentif kaur desa , BPD serta BLT Oktober, November, Desember belum diterima.
Untuk diketahui Bupati Bursel pada Selasa 4 Maret 2025 telah meminta BPKP Perwakilan Maluku untuk melakukan audit khusus, terkait penggunaan anggaran setiap OPD dilingkup Pemkab Bursel. (KN-03).