Ambon,Kapatanews.com- Pasca Penunjukan Wakil Sekjen Pemenangan Pemilu Indonesia Timur,Umar Lessy sebagai PLT Ketua DPD Golkr Maluku Oleh Ketum DPP Golkar Bahlil Lahadalia, dinilai oleh Akademsi Fisip Unpatti,Dr. Johan Tehuayo,S.Sos.MA, merupakan sebuah langkah maju bagi Golkar Maluku .
Kepada Media ini Kamis (17/-07/2025) , Tehuayo menilai ini langkah tepat bagi Golkar Maluku untuk melakukan Konsolidasi Internal. Menurutnya Kepemimpinan Golkar beberapa periode belakangan menggambarkan kondisi internal yang kehilangan sosok Kepemimpinan yang tidak memiliki pengaruh di level Nasional maupun local
Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Pattimura ini, menegaskan Tugas Bung Umar Lessy sebagai PLT bukan hanya sebatas melakukan proses PAW Anggota DPRD Provinsi semata tetapi yang paling utama adalah melakukan konsolidsi Partai melalui Pelaksanaan MUSDA Golkar.
Ini penting saya tegaskan jelang Musda Golkar Maluku berikutnya, dirinya berharap kehadiran Bung Umar sebagai PLT, perlu menyiapkan figure Pemimpin yang berkompoten, punya pengalaman, pengaruh dan memiliki kemampuan financial yang mumpuni
Ditegaskan oleh Tehuayo, Evaluasi perlu dilakukan secara menyeluruh terhadap kegagalan Golkar Maluku lima tahun kemarin. Menurutnya Partai Golkar yang banyak dihuni oleh kalangan Kapitalis yang berorentasi Kekuasaan, perlu menyiapkan figure Pemimpin yang memiliki kemampuan Finansial
Tanpa kemampuan finasial yang baik dari seorang Pemimpin Politik, maka Pemimpin tersebut akan kehilangan pengaruh disetiap tingkatan yang ada di Partai Golkar,terutama dalam melakukan komsolidasi Partai di Kabupaten/Kota jelang Pemilu 2029
Golkar Perlu Melakukan Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Penguatan kapasitas Kelembagaan Partai Golkar dinilai oleh Tehuayo perlu dibenahi pasca kegagalan Pileg dan Pilkada 20024. Penguatan Kelembaggaan ini harus segera dilakukan untuk memperkuat fusngsi dan kinerja Golkar Maluku.
Peningkatan Sumber daya kader/pengurus , pengelolaan sistim internal yang baik dan penguatan infrastruktur Partai harus lebih efektif dan terarah dalam menjalankan peran-peran politik.
Dirinya menjelaskan pasca putusan MK ,Pemisahan Pemilu Nasional dan Pemilu Local, Golkar Maluku perlu meresponnya dengan baik dan secapatnya melakukan penguatan kapsitas kelembaggan secara menyeluruh terutama bagi para kader Partai yang akan disiapkan sebagai Caleg pada pemilu berikutnya
Dengan adanya penguatan kapasitas Kelembagaan Golkar tersebut maka saya menyakini Golkar Maluku bisa menjadi Partai yang lebih kuat, Profisional dan mampu memenangkan semua proses Politik di tahun 2029,ungkapnya (KN-02)