Ambon, Kapatanews.com – Sosok Umar Lessy PLT Ketua Golkar Maluku bukan sosok yang asing bagi masyarakat Maluku,terutama para kalangan aktifis di daerah ini, pasalnya Ule sapaan akrab ketika ia disapa, adalah mantan Aktifitas HMI cabang Ambon yang memiliki karir Organisi paripurna yang di mulai dari komisaria, ketua cabang bahkan Badko HMI
Perjalanan karir organisasi Ule ini lah, membawanya masuk ke ranah politik melalui Partai Golkar di masa kepemimpinan Ety Sahuburua, setelah itu menjadi ketua HIMPI Maluku, selanjutnya Pengurus DPP HIPMI di masa ketua Umum Bahlil Dahadalia
Setelah berada di DPP HIMPI, karirnya terus menanjak menjadi sosok yang di percaya oleh Bahlil Lahadalia,yang kala itu sang putra timur (BL) dipercaya masuk dalam kabinet Pemerintahan Mantan Presiden Jokowi saat itu
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Ule yang terus mendampngi Bahlil Lahadalia yang kala itu menjadi Mentri Investasi dan ESDM, seiring berjalannya waktu ketika Bahlil Lahdalia terpilih sebagai Ketua Umum DPP Golkar dan Ule pun dipercaya sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar dan Puncaknya saat ia dipercayakan oleh Ketum sebagai PLT ketua Golkar Maluku saat ini.
Dengan melihat karir organisasi dan karir Politik seorang umar Lessy saat ini, Akademisi UKIM Ambon, Dr Hobarth Soselisa, S.Sos. M.Si, Rabu (1/10) kepada media ini mengatakan apa yang umar Lessy dapatkan saat ini adalah buah dari kesetian dan loyalitasnya kepada Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia
Menurut Soselisa pilihan Ketua umum kepada Umar Lessy sebagai PLT Ketua Golkar Maluku adalah pilihan yang tepat. Hal ini merupakan sebuah bentuk kepecayaan penuh kepada dirinya untuk memimpin Golkar 5 Tahun ke depan.akui Soselisa
Soselisa meyakini sungguh keinginan PLT Ketua Golkar Maluku, Umar Lessy untuk maju dalam bursa pileg untuk DPR RI pada pemilu berikutnya, mengharuskannya untuk tetap berada pada kursi orang nomor satu di Golkar Maluku
“Karpet merah telah disedikan,restu itu sudah diberikan oleh Ketum saat Umar Lessy dipercayakan sebagai PLT Ketua Golkar Maluku,sehingga siapapun yang ingin maju sebagai ketua DPD Golkar Maluku akan berbenturan dengan tembok besar” ungkap Soselisa
Ditegaskan oleh akademisi Fisip UKIM ini, bahwa ada dua hal yang dirinya menilai bahwa Umar Lessy memilki keseriusan untuk merebut Ketua DPD Golkar Maluku, yang pertama, dimana hal itu tergambar ketika Umar Lessy selaku PLT ingin merenovasi Rumah rakyat Gokar sebelum Musda dilaksanakan Desember nanti, yang kedua, kegiatan Soksi Peduli Warga Hunuth hari ini, Rabu (1/10) dimana terlihat kegiatan SOKSI tersebut tidak Murni sebagai kegiatan SOKSI semata tetapi kegiatan SOKSI tersebut tergambar sebagai kegiatan DPD Golkar Maluku secara khusus,tegasnya
Hal ini terlihat dalam performance Ketua SOKSI Maluku, Rohalim Boy Sangadji (RBS) saat hadir dalam kegiatan tersebut tidak mengunakan atribut SOKSI tetapi menggunakan atribut Golkar.Secara Politik Publik akan membaca kegiatan SOKSI hari ini sesungguhnya merupakan kegiatan Partai Golkar bukan Kegiatan SOKSI
Suka atau tidak suka publik akan menilai seperti itu, secara umum kegiatan tersebut akan memberi nilai positif bagi Golkar dan SOKSI tetapi secara khusus, jelang perhelatan Musda Golkar, tergambar secara Politik akan lebih menguntungkan Umar Lessy selaku PLT,bila dibandingkan dengan Ketua SOKSI, ungkap Soselisa
Ia berharap siapapun nanti terpilih sebagai Ketua Golkar Maluku nanti,harus memilki jiwa pemersatu,dan harus bisa merangkul semua kader,menurutnya kelemahan Golkar saat ini adalah banyak perpecahan di tubuh Golkar sehingga membuat Golkar Maluku lemah.
Jika pemimpin Golkar yang baru nanti mampu memersatukan semua perbedaan yang ada maka saya pastikan Golkar akan besar dan tidak bisa dilawan oleh Partai manapun di Daerah ini (KN-02)