Place Your Ad
Place Your Ad
Iklan
Politik

Mengukur Kelayakan RBS Jelang Musda Golkar Maluku

×

Mengukur Kelayakan RBS Jelang Musda Golkar Maluku

Sebarkan artikel ini
Teks Foto : Kiri, Umar Lessy, PLT Ketua Golkar Maluku- Tengah : Rohalim Boy Sangadji (RBS) - Kanan : Richard Rahakbauw, Anggota DPRD Maluku 5 Periode

Ambon,Kapatanews.com – Rohalim Boy Sangadji (RBS) Ketua Depidar SOKSI Maluku merupakan sosok figur muda kader Partai Golkar yang saat ini turut menyedot perhatian publik Maluku,

Pasalnya Pasca dilantik sebagai Ketua Depidar Soksi Maluku,RBS begitu gesit melakukan akrobatik politik yang membuat publik sedikit terpana dengan gebrakan politiknya

Scroll Keatas
Example 300x450
Scroll Kebawah

Sosok RBS di Maluku sebelum saat ini, harus diakui belum terlalu familiar di semua kalangan,hanya kalangan tertentu saja yang begitu mengenalnya, memulai karir organisasi sebagai ketua HIPMI Maluku, RBS secara perlahan mulai popoler dikalangan pengusaha di daerah ini.

Kepopuleran RBS di HIPMI Maluku inilah, berhasil membawanya menaklukan ibu kota Jakarta dengan menempati salah satu posisi di DPP HIPMI yang membawanya mengenal seorang Bahlil Lahadalia,  sang Mutiara dari Timur

Setelah mengenal Bahlil Lahadalia, RBS mulai meniti karirnya secara perlahan sebagai salah satu orang kepercayaan Ketum Golkar dan Mentri ESDM tersebut.

Kepercayaan tersebut tak disia-siakan oleh RBS, puncaknya ketika RBS mulai merambah dunia Politik dengan mengambil alih ketua Depidar SOKSI Maluku yang merupakan salah satu Ormas yang mendirikan Partai Golkar

Keberanian RBS ini belum membuatnya tenang dikarenakan RBS merasa SOKSI secara Nasional dan Daerah sedang mengalami dualisme kepemimpinan.

Strategi politik pun dimainkan oleh RBS di internal DPP Golkar dan Depinas SOKSI, dengan mampu meyakinkan para petinggi DPP dan DEPINAS SOKSI  untuk Maluku hanya ada satu matahari, strategi RBS pun berhasil dan menjadikannya sebagai matahari tunggal di Depidar SOKSI Maluku.

 

Perlahan Namun Pasti 

Pasca menjadi matahari tunggal di SOKSI Maluku, RBS mulai membuka dan membangun jaringan politik di internal partai Golkar Maluku dan para senior  Golkar di daerah ini

Kecerdikan RBS inilah mampu membuat internal Golkar di daerah ini perlahan menaruh kepercayaan padanya dengan harapan dirinya mampu membawa Golkar Maluku 5 tahun kedepan lebih baik lagi.

Konsolidasi internal Golkar yang dilakukan RBS mulai dibangun melalui internal SOKSI dengan membangun kepercayaan publik terhadap dirinya melalui kegiatan SOKSI dan GOLKAR berbagi bersama warga Hunut Durian Patah pada 1 Oktober 20025 dengan memberi santunan sebesar RP 100.000.000.

Kepedulian RBS dalam wujud SOKSI dan GOLKAR ini cukup menghentak publik didaerah ini,pasalnya kegiatan tersebut dilakukan jelang suksesi Musda Golkar Maluku.

Bagi sebagian publik Maluku apa yang dilakukan oleh Ketua Depidar SOKSI ini menimbulkan berbagai pertanyaan “Apakah langkah politik RBS ini bisa membawanya memimpin Golkar Maluku ataukah akan mengubur mimpinya itu ”

Tetapi Sebagian publik Maluku yang lain merasa yakin apa yang dilakukan RBS mampu membawanya menahkodai Golkar Maluku ke depan, satu hal yang pasti menurut loyalis RBS,  “Proses tidak akan menghianati hasil”  begitulah keyakinan mereka

 

Kelayakan RBS Harus Ditunjukan Melalui Kinerjanya

Dr,Hobarth. W. Soselisa.S.Sos,M.Si, Akademisi Fisip UKIM Ambon, dalam wawancara langsung dengan Wartawan Kapatanews.com, Sabtu (4/10) mengatakan di Golkar Maluku tidak akan pernah kekurangan kader berkualitas,tinggal bagaimana tiap kandidat mampu melakukan penetrasi Politik dengan menunjukan kinerjanya kepada ketua Umum dan para pemilik suara

Saat wartawan media ini menanyakan bagaimana penilaian Akademisi terkait dengan figur RBS dalam bursa calon ketua Golkar Maluku,akademisi Fisip UKIM Ambon ini menjelaskan sebagai Figur muda dan baru di internal Golkar, RBS dinilai layak bersaing dengan Ricarhd Rahakbauw dan Umar Lessy.

Menurutnya dari sisi kapasitas kepemimpinan sesunguhnya RBS layak tinggal bagaimana regulasi internal Golkar itu memberi ruang kepadanya apa tidak,ungkap Soselisa.

Dikatakannya sekelas memimpin Partai Golkar yang sangat kapitalis dengan dinamika yang begitu tinggi, Partai ini membutuhkan finasial untuk menjalankan mesin partai yang ada ,jika seorang pemimpin Partai di Golkar lemah dalam finasial maka akan sangat sulit mengerakan SDM dan mesin partai

Saya melihat RBS memiliki kemampuan finasial yang baik, salah satunya yang ia tunjukan dengan memberi bantuan sosial RP 100.000.000 kepada para pengungsi Hunuth. Ditambahkan oleh Soselisa ada sedikit kelebihan RBS yang ia tunjukan saat memberi bantuan itu, dimana dirinya tidak menujukan ego SOKSI semata saat itu tetapi ia menunjukan jiwa kepemimpinan lebih saat melibatkan partai Golkar secara bersama-sama dalam kegiatan tersebut

Kerendahan hati RBS inilah yang membuat dirinya juga disukai oleh internal Golkar, dimana saat itu fraksi Golkar pun terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Soselisa, apa yang sudah ditunjukan RBS saat ini, sesungguhnya tidak boleh berpuas diri, hal ini disebabkan karena para kompetitor yang lain juga memiliki kapasitas dan finasial yang memadai juga.

Saya berharap SOKSI sebagai kendaran politik RBS, bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mencapat tujuan politiknya. RBS harus menunjukan kinerjanya yang baik melalui kegiatan-kegiatan SOKSI guna meyakinkan kader partai dan para pemilik suara serta Ketua Umum bahwa RBS itu pantas memimpin Golkar Maluku

Soselisa meminta RBS agar kegiatan santunan yang dilakukan beberapa hari kemarin jangan berakhir diistu,tetapi teruslahlah melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk menciptakan simpati dan empati dari publik Maluku (KN-02)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad