Ambon,Kapatanews.com- Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Maluku,Hany Pariella,mengungkapkan sikap tak terpuji yang ditunjukan Sekertaris DPD Golkar Maluku ke public dengan pernyataan -pernyataan yang menyesatkan,dinilai oleh Pariela sebagai bentuk pembangkangan terhadap Partai
Menurutnya Timisela kehilangan arah ketika tidak lagi memiliki peran strategis dalam kepemimpinan PLT Ketua DPD Golkar Maluku,Bung Umar Lessy.
Pariela saat diwawancari oleh media ini, Senin (11/08/2025) mengungkapkan apa yang ditunjukan oleh Timisela selaku sekertaris DPD Golkar Maluku merupakan sebuah bentuk kepanikan yang terkesan cengeng dan terlihat sangat playing victim hanya untuk mendapatkan simpati public demi dan atas nama jabatan,ucapnya
Menurutnya, Timisela harusnya berterimakasih kepada Partai Golkar bahwa selama lima Tahun ini, Partai Golkar sudah membesarkan namanya ,dia sudah mendapakan banyak hal dari partai Golkar.
Apa yang kurang dari Partai ini kepada dirinya? jabatan,jaringan, dll dia sudah nikmati semuanya di Golkar.apalagi yang kurang tanya Pariela
Timisela Sebagai Sekertaris Harus Punya Rasa Malu dan Tahu Diri
Sikap Arogansi Timisela sebagai Sekertaris DPD Golkar dengan tidak menerima keputusan partai dan mempertanyakan mekanisme aturan,Etika dan Moral , sangat terlihat lucu
Timisela tidak pernah menyadari selama menjadi sekertaris Golkar Maluku apakah dia melakukan kerja-kerja Partai sesuai dengan mekanisme dan aturan ? Etika dan Moral yang dia katakan, apakah selama ini dia menjunjungnya?
Dalam jabatannya sebagai sekertaris, apa keberhasilan kinerjanya bagi Golkar Maluku? “ Menikmati ia, berkorban No”
Diegaskan oleh Pariela,mestinya Timisela punya “ Rasa malu dan tahu diri” sebagai seorang Sekertaris ,” Berpikir sebelum berbicara” jangan asbun hanya karena kehilangan jabatan lalu ingin mengembosi dan merusak Partai dengan membangun diksi-diksi yang sifatnya “playing victim” seakan-akan dirinya adalah korban dari keputusan Partai,tegas Pariela
Berlian Akan Tetap Menjadi Berlian Sekalipun Dibuang Didalam Lumpur
Ungkapan ini mengandung makna” Intrinsik atau kualiatas sejati seseorang tidak akan hilang,walaupun ia berada dalam sesuatu yang sulit atau kurang menguntungkan dan nilai kualialitasnya tidak akan berubah”
Secara umum ungkapan ini menekankan akan pentingnya melihat nilai sejati dari seseorang,terlepas dari penampilan luar atau kondisi yang sedang dialaminya
Apakah ungkapan ini , ada dalam diri seoaang Abner James Timsela,Sekretaris DPD Golkar yang menyatakan mengundurkan diri? Tidak! Jawab Pariela
Menurut Pariela, di Golkar Timisela bukan sosok yang bisa di analogikan sebagai sebuah “ Berlian” jika dia memilki nilai sejati seperti berlian,dia tidak akan bersikap “cengeng,playing victim” dan melakukan pembangkangan terhadap Partai, dia tidak akan menggembosi Partai dari dalam dengan pernyataan yang tidak beretika dan bermoral di ruang public.
Jangankan dia mengundurkan diri dari jabatannya, tetapi mengundurkan diri dari kader pun,Golkar Maluku tidak merasa rugi, kenapa? Karena selama memimpin Partai sebagai Sekertaris dirinya tidak memiliki kualiatas dan etika kepemimpinan yang baik
Yang kedua,kehadiran dia di Partai Golkar pun ,bukan keinginan Partai atau ada kader partai yang memintanya untuk masuk di Partai Golkar, tetapi dirinya sendiri yang meminta masuk ke Partai Golkar ,ungkapnya
Jangankan Mundur Dari Sekertaris, Dari Kaderpun Golkar Tidak Rugi
Pernyataan Timisela di ruang Publik yang menyatakan dirnya mengundurkan diri dari jabatan sekertaris DPD, dinilai Pariela sebagai pernyataan tahu diri dan sadar diri karena dia bukan tokoh di Beringin Maluku.
Bagi kami, beringin Maluku, tidak membutuhkan kader dengan karakter seperti dirinya yang orentasi kepengurusannya hanya jabatan, jabatan sekertaris yang yg ia dapatkan saat itu ibarat durian runtuh dengan pertimbangan kondisi internal pasca Musda saatu itu.
Pariela meyakini, seiring waktu berjalan dia akan kehilangan arah dan tidak lagi memiliki pegangan di Partai Golkar. Prinsipnya kami menunggu surat pengunduran dirinya sebagai sekertaris di kantor Golkar Maluku
Pariela menekankan pernyataan mundur Timisela ke media harus dibuktikan secara tertulis dan disampaikan kepada DPD Golkar Maluku, jangan Cuma “omon-omon doang” tegasnya (KN-02)