Saumlaki, Kapatanews.com – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar terpilih periode 2025–2028 meminta Pemerintah Daerah agar mengembalikan Gedung Pemuda di belakang Patung Soekarno untuk dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan kepemudaan. Hal tersebut disampaikan usai dirinya menerima mandat sebagai ketua terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) II DPD KNPI Kepulauan Tanimbar yang digelar baru-baru ini.
Ketua terpilih, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) peserta Musda II yang telah memberikan amanah kepadanya untuk memimpin KNPI selama tiga tahun ke depan. Ia menegaskan, KNPI ke depan harus mampu membangun dan mendorong peningkatan kapasitas serta kualitas sumber daya manusia (SDM) para pemuda di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Gedung Pemuda di belakang Patung Soekarno seharusnya dikembalikan menjadi rumah bersama pemuda,” tegasnya.
Menurutnya, gedung tersebut semestinya difungsikan sebagai tempat belajar, seminar, diskusi, hingga pelatihan bagi pemuda di berbagai bidang, bukan terbengkalai sebagaimana keadaannya saat ini.
Ia berharap ke depan pemerintah daerah, melalui dinas terkait, dapat segera memfungsikan kembali gedung tersebut demi kepentingan pengembangan potensi pemuda yang lebih optimal.
“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memanfaatkan gedung itu sebagai pusat aktivitas pemuda demi membangun daerah bersama,” imbuhnya.
Musda II DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Tanimbar sendiri dipandang sebagai momentum penting dalam memperkuat peran dan partisipasi pemuda di tengah pembangunan daerah. Ketua terpilih menekankan bahwa KNPI bukan hanya mitra strategis pemerintah, tetapi juga harus menjadi mitra kritis yang mengawal jalannya kebijakan publik agar tetap selaras dengan kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda.
Ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melibatkan pemuda dalam proses pembangunan daerah secara lebih konkret, bukan sekadar simbol formalitas belaka.
“Pemuda jangan hanya dijadikan pelengkap seremoni. Harus ada ruang aktualisasi nyata agar mereka bisa berkontribusi langsung dalam pembangunan,” ujarnya menegaskan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa nilai-nilai nasionalisme, integritas, dan toleransi perlu terus ditanamkan kepada generasi muda sebagai pondasi membangun kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi yang harmonis. Menurutnya, KNPI bersama seluruh organisasi kepemudaan harus menjadi lokomotif yang menumbuhkan kesadaran toleransi dan persatuan di tengah keberagaman.
Ke depan, ia berharap KNPI bersama OKP dapat bersinergi secara aktif dengan pemerintah daerah untuk menciptakan pemuda yang inklusif, adaptif, dan progresif, sehingga mampu bersaing di era global. Tantangan yang dihadapi, menurutnya, tidak mudah, sebab mempersatukan beragam pemuda dengan latar belakang organisasi yang berbeda bukan perkara sederhana.
“Tantangan tertinggi kita hari ini adalah menyatukan pemuda sebagai kekuatan besar. Kalau sudah solid, ke depan akan lebih mudah bergerak bersama,” katanya optimistis.
Musda II DPD KNPI Kepulauan Tanimbar diikuti sejumlah organisasi kepemudaan dan OKP yang terdaftar sebagai anggota, dengan agenda utama memilih ketua DPD baru periode 2025–2028. Proses pemilihan berjalan secara demokratis dan penuh semangat persaudaraan antar OKP. Ketua terpilih pun berjanji akan merangkul seluruh komponen organisasi kepemudaan agar berkontribusi dalam membangun daerah, khususnya lewat program-program peningkatan kapasitas generasi muda.
Diketahui, Gedung Pemuda yang terletak di belakang Patung Soekarno, Saumlaki, sebelumnya menjadi salah satu ikon tempat berkumpulnya aktivitas kepemudaan, mulai dari kegiatan pelatihan, diskusi, hingga event sosial kebangsaan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, gedung itu tidak lagi difungsikan maksimal, bahkan terlihat memprihatinkan. Hal inilah yang memicu dorongan KNPI agar fasilitas tersebut dikembalikan kepada pemuda dan direvitalisasi untuk kepentingan bersama.
Dirinya berkomitmen akan membangun komunikasi aktif dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar agar aset Gedung Pemuda itu dapat segera dioptimalkan dan tidak lagi terbengkalai. Menurutnya, revitalisasi Gedung Pemuda menjadi wujud keseriusan pemerintah daerah dalam memberdayakan pemuda dan membuka ruang partisipasi mereka dalam pembangunan.
“Kami berharap pemerintah daerah terbuka untuk duduk bersama dengan KNPI dan OKP demi menata kembali peran pemuda di daerah ini. Gedung itu adalah simbol kebanggaan generasi muda, jangan sampai terabaikan,” pungkasnya.
Melalui amanah baru yang diembannya, ketua terpilih KNPI KKT berkomitmen menjadikan organisasi kepemudaan ini sebagai wadah pembinaan, penguatan kapasitas, serta penggerak inovasi bagi generasi muda. Ia menegaskan siap mengawal aspirasi para pemuda agar mendapat ruang partisipasi yang setara dalam program-program pembangunan daerah ke depan. (KN-07)
