Namrole,Kapatanews.com._Mereka berjuang dalam keheningan dijalan sunyi, senyap merayap. Jauh dari hingar bingar publikasi.
Tak terdengar koar-koar “Topu Dada” dan puja puji bibir durjana merambahi wajah dunia maya dan mengotori dinding facebook dengan status dan siaran langsung lazimnya praktek 100 hari kerja.
Dalam “Silent Operation” di Jakarta pada medio bulan Mei 2025 silam, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buru Selatan berhasil menggetarkan nurani “humanis,harmonis, agamis,nasionalis” Departemen Perhubungan Republik Indonesia (Dephub-RI).
DPRD Buru Selatan menemui Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, dalam rangka menjaga kesinambungan pelayanan angkutan penyeberangan di wilayah Kabupaten Buru Selatan. Keberhasilan itu merupakan langkah bersejarah ditengah omong kosong besar 100 hari kerja yang bercita-cita mengkoneksikan pesisir Bursel via transportasi laut.
Dirjen Hubdar Dephub RI meninjaklanjutinya dengan langkah konkrit berupa penerbitan surat nomor AP.204/1/4/DJPD/2025 di Jakarta pada 26 Mei 2025. Ditujukan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Maluku.
Dalam Surat itu, diharapkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Maluku untuk dapat melakukan Langkah-Langkah sebagai berikut yakni Mengusulkan Kerja Sama Operasi (KSO) Kapal Penyeberangan KMP. Tanjung Kabat dengan operator kapal penyeberangan lainya agar layanan segera beroperasi;
Mengundang operator kapal angkutan penyeberangan lainya untuk turut berpartisipasi melayani lintasan di wilayah Kabupaten Buru Selatan; serta Mempertimbangkan pemanfaatan kapal angkutan penyeberangan komersial yang sudah beroperasi disekitar wilayah Kepulauan Buru dengan pola operasi sharing dengan lintasan perintis.
—
Tindak Lanjut Konkrit
—
2 hari pasca terbitnya surat dari Jakarta, Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Maluku segera menindaklanjutinya dengan menerbitkan Nomor: UM.207/1/13/ BPTD KLS II MLK/2025. Guna melakukan rapat.
Hadir Secara Fisik/on-Site:1.Kadis Perhubungan Provinsi Maluku;2. General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon;3. Dirut Perusahaan Daerah Panca Karya.
Sedangkan hadir secara Daring /Online Ketua DPRD Kabupaten Buru Selatan, Bupati Kabupaten Buru Selatan, Direktur Sarana Prasarana dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buru Selatan.
—
DPRD Diliputi Bahagia.
—
Kepada media ini di Namrole, Rabu (04/]6/2025), Ketua DPRD Buru Selatan, Ahmad “Madoli” Umasangaji mengaku bangga dan bahagia.
” Atas nama pimpinan dan Anggota DPRD Buru Selatan, saya bersyukur karena perjuangan kami untuk menolong masyarakat Buru Selatan tidak sia-sia” Ucap Madoli.
Dijelaskan oleh Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini bahwa respon positif dari Dirjen Hubdar untuk persoalan transportasi laut di Buru Selatan seusai pihaknya berkunjung, adalah sebuah langkah strategis dalam mengurangi derita rakyat Buru Selatan.
” Kita datangi Dirjen, beliau meresponinya dengan menyurati balai perhubungan di Maluku dalam kurun waktu 2 hari, lalu kita diundang rapat bahas nasib rakyat Buru Selatan” urai Madoli di Baileo Rakyat Bursel,Kilo 2 Namrole.
Hasil pertemuan itu juga turut dijelaskannya.
” Pihak ASDP setuju, dalam waktu dekat akan ada armada laut yaitu kapal feri milik ASDP yang dipindahkan dari rute pelayaran pulau Seram ke Pulau Buru” tuturnya.
Dirinya berterima kasih atas respon yang baik dari pemerintah pusat kepada derita rakyat Bursel.
Madoli juga yakin bila nanti sudah beroperasi, maka kehadiran armada ASDP itu akan sangat membantu masyarakat untuk akses transportasi dari dan ke Bursel. (KN03).