Ambon,Kapatanews.com._ Banyak cara yang dilakukan oleh pribadi maupun kelompok untuk merayakan pertambahan usianya.
Salah satunya ialah dengan melaksanakan ibadah syukur, seperti yang telah dilakukan oleh Persekutuan Pemuda Itawaka di kota Ambon dalam merayakan 1 tahun usianya.
Ibadah Syukur Persekutuan Pemuda dari Negeri Adat pulau Saparua yang berdomisili di Kota Ambon ini dilaksanakan pada Rabu malam (28/05/2025). Ibadah Syukur ini dipimpin oleh Pendeta Fien Sahetapy-Wattimena. diawali dengan menyanyikan Mars Pemuda Itawaka Ambon.
Pendeta Fien Sahetapy -Wattimena mengambil dua isi kitab perjanjian baru yakni pembacaan Firman dari Kisah Para Rasul Pasal 2 : 42_47 dan Roma 12 : 2 sebagai pokok khotbahnya.
Dalam Khotbahnya, Ditekankan cara hidup Kekristenan Jemaat mula-mula dimana mereka belajar firman Tuhan dengan tekun.
“Ketekunan itu memperkaya iman mereka. Sehingga mereka bisa membedakan mana kehendak Tuhan dan mana yang bukan kehendak Tuhan di dalam kehidupan mereka. Selaku orang-orang muda Itawaka yang ada di Ambon ini harus mencontohi keteladanan dari kehidupan jemaat mula-mula” Kata Pendeta Fien berkhotbah.
Dirinya menyebut Persekutuan harus bisa jalan bersama, dalam kebersamaan maka sagu salempeng patah dua, potong dikuku rasa didaging.
Selain itu Pemuda Itawaka di Kota Ambon diminta untuk berjalan dalam satu kebersamaan, saling dukung dan peduli.
” Satu susah samua susah, satu susah samua bantu.Baku bantu susah itu harus menjadi motivasi persekutuan orang Itawaka di Ambon” Ucapnya dari mimbar.
Pendeta Fien mengharapkan pula agar Keteladanan Jemaat mula-mula yang berjalan dengan penuh ketulusan, harus dimiliki oleh Persekutuan Pemuda Itawaka Ambon. Sebab persekutuan yang berjalan dengan ketulusan akan dipenuhi sukacita sebagaimana telah dilakukan oleh jemaat mula-mula.
Dia juga minta agar Persekutuan senantiasa membaharui sikap hidup dimana segala perbedaan harus ditinggalkan.
“Pemuda Itawaka di Kota Ambon tidak boleh ada perpecahan. Karena satu persekutuan dibentuk dengan susah payah namun bisa dihancurkan dengan gampang” Serunya.
Selain Khotbah, Ada juga persembahan Puji-pujian yang dipersembahkan oleh Persekutuan Pemuda Itawaka baik Solo maupun Paduan Suara.
Berdasarkan pantauan langsung, Ibadah Syukur HUT pertama anak-anak muda negeri Leilisal Beinusa di Kota Ambon ini selain di hadiri oleh ratusan anggotanya. Turut pula dihadiri oleh Ketua Persekutuan Yoga Papilaya, Pembina Oni Wattimena serta Wakil Ketua DPRD Maluku Johan Lewerissa selaku Tuan Rumah Pelaksanaan ibadah Syukur. (KN03).
