Ambon,Kapatanews.com- Walikota Ambon, Bodewin Wattimena,menegaskan kantor Walikota saat ini sudah tidak lagi representative dalam menunjang kerja-kerja Pemerintahan. Hal ini diutarakan Walikota kepada awak media ,Jumat (1/08/2025)
Ketidakrepresentatifnya Kantor Walikota saat ini mengharuskan Pemerintah Kota Ambon harus membangun Kantor Pemerintahan baru di areal terminal Transit Passo Ambon,Kecamatan Baguala, tegas Walikota.
Wattimena memastikan rencana membangun Kantor Walikota yang baru ini sebagai bentuk optimalisasi tatakelola Pemerintahan yang lebih baik.
Menurutnya,keputusan ini telah mendapatkan dukungan dari DPRD Kota Ambon sebagai mitra kerja Pemerintah. Ini bentuk sinergitas yang berkelanjutan antara Eksekutif dan Legislatif dalam menentukan arah kebijakan pembanguan daerah yang nanti akan dituangkan dalam Penyusunan APBD Perubahan dan RPJMD 2025-2029
Disampaikan oleh Walikota, proyek ini merupakan rencana strategis pembangunan Kota dan seluruh tahapan prosenya akan tetap bersandar pada kajian teknis ,ungkapnya
“Kajian akan dilakukan secara cermat dan tepat, agar tidak salah dalam pengambilan keputusan.Penilaian dari tim ahli teknis sangat kami perlukan terkait dengan struktur bangunan dan kebutuhan anggaran yang akan digunakan”
Dikatakannya, bahwa Kantor Walikota sebagai pusat pemerintah Kota Ambon saat ini sudah sangat memprihatinkan,kondisi Gedung yang bocor dan keterbatasan ruang telah menyebabkan ASN mengalami hambatan dalam penyimpanan dokumen penting,tegas Walikota
Pemimpin Kota yang selalu ramah dan dekat dengan rakyat ini mengatakan Pembangunan Kantor Pemerintahan yang baru bukan soal pembangunan infastrukturnya tetapi murupakan bagian dari upaya reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang lebih optimal dan berkelanjutan.
Orang nomor satu di Kota Ambon ini meyakini Pembangunan Gedung Pemerintah Kota Ambon yang baru akan menjadi pusat pelayanan public yang lebih srategis dalam mengoptimalisasi pelayanan public.(KN-05)