Place Your Ad
Place Your Ad
Iklan
Pendidikan

Ngamuk Di Dinas Pendidikan, Orang Tua Murid, Jangan Kecewakan Anak-Anak Kami

×

Ngamuk Di Dinas Pendidikan, Orang Tua Murid, Jangan Kecewakan Anak-Anak Kami

Sebarkan artikel ini
Aksi Protes Orang Tua Murid di Dinas Pendidikan Maluku

Ambon, Kapatanews.com – Pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dirilis pihak Dinas Pendidkan Provinsi Maluku pada Selasa 1 /07/2025 , menyisahkan kesedihan yang dalam oleh para orang Tua Siswa yang tak lulus hasil seleksi.

Pantauan media ini di kantor Dinas Pendidkan Maluku, Kamis 3/07/2025, terlihat sejumlah orang tua Siswa melakukan aksi protes atas ketidaklulusan anak-anak mereka dalam seleksi PPDB di SMA Negeri 1 Ambon.

Scroll Keatas
Example 300x600
Scroll Kebawah

Para orang tua mengatakan setiap proses penerimaan siswa baru, pihak Dinas Pendidikan serta pihak Sekolah lebih mengutamakan nama-nama titipan dari Anggota DPRD dan para pejabat . Hal ini sudah lasim terjadi baik itu di SMA Negeri 1 maupun SMA Negeri 2 Ambon.

Mereka mengklaim, anak-anak mereka dalam mengikuti seleksi tetap mengikuti aturan yang ada, baik itu melalui jalur Zonasi, Afirmasi maupun Prestasi., kenyatannya anak-anak kami tidak lolos , ungkap salah satu orang tua siswa yang melakukan aksi protes tersebut

Anak-anak kami adalah siswa berprestasi dan dalam pendekatan zonasi mestinya diakomodir di sekolah favorit tersebut. Namun faktanya, nama-nama mereka tidak tercantum dalam pengumuman hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dirilis pihak Dinas Pendidkan

“Saya kecewa karena anak saya punya nilai bagus, secara zonasi juga masuk. Tapi tidak lulus, ada apa ini ? tanyanya. Tidak ada penjelasan yang transparan, ukuran penilaiannya juga tidak jelas,” teriak salah satu orang tua dengan nada tinggi di depan ruang Kepala Dinas Pendidikan.

Pihak orang tua juga menuding Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, James Leiwakabessy, tidak konsisten dengan pernyataan sebelumnya. Dikatakan bahwa pada Rabu malam (2/7/2025), para orang tua dan siswa sudah menunggu di kantor Dinas hingga pukul 11 malam, menanti kejelasan dan berjanji akan bertemu dan memberikan kepastian pada keesokan harinya.

Salah satu orang tua murid lainnya ketika ditemui media ini mengatakan, kami diarahkan oleh pihak Dinas untuk mamasukan anak-kami ke Sekolah swasta, pihak Dinas tidak memberikan solusi dan tidak bertanggungjawab, karna biaya Sekolah swasta lebih mahal dari sekolah Negeri.

Dikatakannya , pihak Dinas maupun Sekolah lebih mengistimewakan anak-anak pejabat ataupun titipan dari Anggota Dewan, dengan dialeg Ambon ia mengatakan, beta ada dengar info ada titipan dari oknum Dewan tertentu yang menjaminkan siswa yang tidak lolos seleksi di SMA Negeri 1 Ambon,tetapi dijaminkan akan masuk saat libur Sekolah dimulai.

Dalam logat Ambon ia mengatakan katong akan pantau, kalo sampe info itu batul maka katong pasti minta pihak Dinas Pendidikan dan Sekolah harus bertanggungjawab dan pasti katong buat laporan. Yang biking katong katong anak-anak seng lolos ini karana budaya titip menitip oleh para Pejabat dan Anggota Dewan

Ia berharap Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa jangan tutup mata terhadap peristiwa ini. Setiap tahun dalam penerimaan Siswa baru hal ini sering terjadi di SMA 1 maupun SMA 2 Ambon, katong butuh keadilan. Jang tutup mata dari hal semacam ini, ini Sekolah Negeri milik semua orang bukan milik para pejabat atau Anggota Dewan punya. Tegasnya. ( KN-09)

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad