Place Your Ad
Place Your Ad
Iklan
BeritaHumaniora

Wagub Maluku Panen Sayur Selada Hidroponik dan Tomat Apel di Lapas Wahai.

×

Wagub Maluku Panen Sayur Selada Hidroponik dan Tomat Apel di Lapas Wahai.

Sebarkan artikel ini

Wahai,Kapatanews.com._Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai sangat bangga sosok Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Abdullah Vanath, dapat melakukan panen sayuran selada hidroponik di kebun Lapas, pada Senin (09/06).

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, yang langsung mendampingi mengaku sangat berterima kasih atas kehadiran orang Nomor 2 Propinsi Maluku itu. “Suatu penghormatan yang luar biasa karena ditengah jadwal padat, Pak Wagub sudi bertandang melihat kondisi Lapas Wahai,” kata Tersih.

Kehadiran Vanath menyambangi Lapas Wahai dalam kaitan juga dengan kondisi akhir-akhir ini yang menyita perhatian masyarakat terhadap permasalahan beberapa Lapas di Indonesia.

Sebagai bukti, Wagub dibuat kaget dengan kondisi yang ternyata berbanding terbalik. Program pembinaan yang berjalan efektif menjadi bukti bahwasanya sistem pemasyarakatan berjalan baik di Lapas yang terletak di wilayah Kecamatan Seram Utara itu.

“Lapas Wahai memang berada tepat di jalur menuju Kota Bula sehingga saya merencanakan untuk mampir kesini. Saya dibuat kagum dengan kondisi Lapas yang tergolong sangat sempit namun program pembinaannya sangat baik. Ada perpustakaan, dapur yang bersih, bahkan kami diajak panen sayur hidroponik selada dan tomat apel yang dimanfaatkan warga binaan di area yang sangat sempit dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Saya salut kinerja Kepala Lapas dan jajaran yang sangat kreatif memanfaatkan keterbatasan ruang,” puji Vanath.

Terkait kondisi bangunan Lapas Wahai, Vanath berjanji akan segera melaporkan kepada Gubernur Maluku.

“Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku akan saya undang Senin pekan depan terkait keadaan di Lapas Wahai untuk selanjutnya saya sampaikan ke Bapak Gubernur agar sedapat mungkin bersurat ke Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk pembangunan Lapas Wahai di tempat yang lebih luas agar program pembinaan dapat berjalan maksimal,” janjinya.

Mantan Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur itu menyempatkan diri melihat pojok galeri hasil karya warga binaan yang langsung dibelinya.

Miniatur Perahu Phinisi, Karya Warga Binaan Lapas Wahai. Terlihat Wagub Maluku dan Kalapas Wahai tengah berpose dengan kerajinan tangan hasil karya warga binaan.

“Miniatur Kapal ini sangat bagus, ini saya beli, hasil panen juga saya bawa pulang, semuanya untuk dukungan modal program pembinaan bagi warga binaan kedepan,” tutur Vanath.

Bagi jajaran Lapas Wahai, Vanath berpesan agar terus bekerja membina warga binaan agar menjadi bermanfaat dengan membangkitkan kreatifitas.

“Tujuan pembinaan mental di Lapas adalah untuk membantu narapidana menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana. Pembinaan mental juga bertujuan untuk meningkatkan harga diri, kepercayaan diri, dan optimisme narapidana agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” pungkasnya. (KN-08)

Ikuti Kami untuk Informasi menarik lainnya dari KAPATANEWS.COM Di CHANNEL TELEGRAM Dan CHANNEL WHATSAPP
Place Your Ad